TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari klub besar asal Spanyol , FC Barcelona.

Bak petir di siang bolong, beredar luas kabar kalau Lionel Messi meminta dirinya dijual oleh klub berjuluk Blaugrana tersebut.

Hal ini tentu saja mengejutkan mengingat November 2017 lalu Lionel Messi telah memperpanjang kontraknya di Camp Nou.

Meski begitu, kabar ini belum bisa membuat klub-klub kaya yang mengincarnya bernapas lega.

Pasalnya Messi tak minta dijual Barca pada bursa transfer musim dingin atau panas 2018 ini.

Sosoknya memang benar meminta dijual oleh Barca namun dalam satu kondisi khusus.

Melansir dari harian Spanyol, El Mundo Deportivo, Messi bisa pergi dari Barcelona dengan gratis apabila Catalunya benar-benar merdeka.

Kondisi khusus ini menurut El Mundo tertulis dalam klausul di kontrak barunya pada akhir tahun lalu.

Klausul dalam kontraknya ini dikatakan sebagai jalan keluar darurat bagi Messi mengingat kondisi politik Catalunya yang tak stabil dan ingin memisahkan diri dari Spanyol.

Klausul tersebut menyebutkan Messi akan tetap bersama Barcelona jika klub itu menjadi bagian dari Liga Spanyol, Prancis, Inggris, atau Jerman.

Jika kondisi ini gagal terpenuhi, klausul pelepasan Messi senilai 700 juta euro (setara 11,3 triliun rupiah) tak akan berlaku baginya.

Dengan kata lain, Messi bebas pergi dari Barcelona tanpa kompensasi uang sepeserpun.

Hal ini dilakukan agar Messi tetap berada di salah satu liga terbaik dunia.

Messi tak ingin bermain di Barcelona jika Catalunya merdeka dan Barcelona memutuskan berkompetisi di Liga Catalunya yang baru.

Dengan kontrak anyar yang dikatakan menjadikan Messi pemain dengan bayaran termahal di dunia, sudah tentu sang pemain ingin bermain di liga terbaik.

Rasanya tidak mungkin bagi messi untuk bermain di liga minor apabila Catalunya menggelar liga mereka sendiri.

Jadi, apakah langkah Messi untuk keluar dari Barcelona ini akan segera terjadi?

Mari kita tunggu kabar selanjutnya.

(TribunStyle.com/ Bobby Wiratama)