Chelsea vs Leicester City: Demi Mengejar Manchester City, The Blues Wajib Tiga Poin
Chelsea ingin bisa membeli Riyad Mahrez, setelah mereka kalah cepat dalam mendapatkan Virgil van Dijk yang dibeli Liverpool.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Antonio Conte berhak merasa optimistis ketika tim asuhannya, Chelsea menghadapi Leicester City di Stamford Bridge, pada Sabtu (13/1/2018) malam WIB.
Sejarah pertemuan kedua klub di Premier League berpihak kepada The Blues.
Baca: Mauricio Pochettino: Saya Tidak Bisa Memaksa Harry Kane untuk Tetap di Tottenham Hotspur
Chelsea sangat membutuhkan setiap poin, kalau bisa poin sempurna, di Premier League demi mengejar Manchester City, yang masih perkasa di puncak klasemen.
Terakhir kali Leicester City bisa menang di Stamford Bridge adalah pada 17 September 2009, lebih dari tujuh tahun yang lalu.
Ketika itu, The Foxes menang 2-0.
Dari 11 kali main di kandang Chelsea, tuan rumah menang tujuh kali dan sisanya tiga kali seri.
Baca: Takut Keduluan PSG dan Bayern Muenchen, Jose Mourinho Siap Boyong Mesut Oezil Bulan Ini
Setelah ditangani Claude Puel sejak akhir Oktober tahun lalu, Leicester memang mengalami kemajuan pesat.
Sempat ada di zona degradasi, kini Leicester City berada di urutan ke-8.
Sementara itu, Chelsea lebih stabil di papan atas, meski masih kesulitan untuk merebut posisi runner-up sementara dari Manchester United.
Satu-satunya kekhawatiran bagi Chelsea adalah kepastian apakah Eden Hazard sudah bisa dimainkan.
Baca: Bahkan Pemain Barcelona pun Kesulitan Menjaga Seorang Lionel Messi
The Belgian Wizard itu absen ketika Chelsea bertandang ke markas Norwich City untuk laga babak ke-3 Piala FA, 6 Januari 2018.