Empat Pemain yang Bersinar di Piala Presiden 2018: Pantas Dipanggil Luis Milla Masuk Timnas
Keempat pemain tersebut berusia di bawah 23 tahun dan sesuai dengan apa yang dicari oleh mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Mantan pemain Persija Jakarta U-19 itu juga memiliki akurasi tendangan bebas yang akurat dan terbukti saat berhadapan dengan Arema FC di babak delapan besar Piala Presiden, Minggu (4/2/2018).
Pemain kedua yang wajib dipanggil Milla berasal dari Madura United, Alfath Fathier.
Bek kiri Laskar Sappe Kerrab itu menunjukan performa terbaiknya setelah resmi bergabung dengan Madura United pada musim ini dari Persiba Balikpapan.
Alfath memang memiliki gaya permainan sepak bola modern sebagai wing back Madura United.
Ia mampu membantu lini depan dan belakang saat tim asuhan Gomes de Olivera itu bertanding.
Memang Milla sudah memiliki beberapa pemain bek kiri di Timnas U-23 Indonesia seperti Rezaldi Hehanussa, Ricky Fajrin, dan Zalnando.
Bahkan, Milla sempat memasang Saddil Ramdani dan Osvaldo Haay untuk bermain di bek kiri apabila para pemainnya cedera.
Kendati demikian, nama Alfath untuk dipanggil Milla pada pemusatan latihan Februari ini bisa saja terjadi.
Sebab, Milla masih mencari komposisi pemain terbaik demi menjawab sebuah prestasi di Asian Games 2018.
3. I Made Andhika
Jelang pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia pertengahan Februari ini, Milla harus mencoba memanggil beberapa nama baru.
Salah satu pemain yang bisa menjadi opsi Milla adalah bek kanan Bali United, I Made Andhika Wijaya.
Tidak bisa dipungkiri, permainan Andhika bersama Bali United sangat berkelas sejak diorbitkan pada kompetisi Liga 1 2017.