Cerita Aris, Sriwijaya Mania yang Rela Berdarah-darah demi Sriwijaya FC
“Tadi pas baru sampai juga saya dilihatin The Jak. Mungkin disangka mereka saya copet yang habis digebukin,” kata Aris.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan Piala Presiden 2018 pada Sabtu (17/2/2018) menjadi hari terakhir yang akan mempertandingkan partai perebutan tempat ketiga, Sriwijaya FC versus PSMS Medan dan laga final, Persija Jakarta kontra Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Sejak pagi bahkan malam hari, suporter setia Persija Jakarta, The Jakmania sudah berada di SUGBK untuk mengantre tiket.
Bahkan, hingga siang ini mereka yang tidak mendapatkan tiket pun terlihat setia menunggu di area SUGBK untuk menyaksikan laga melalui layar besar yang telah disediakan panitia, padahal pertandingan final baru akan dimainkan pada malam hari pukul 19.30 WIB.
Namun, cerita kesetiaan suporter di hari terakhir Piala Presiden 2018 ini tak hanya terlihat dari The Jakmania saja.
Aris, suporter setia Sriwijaya FC asal Cirebon, Jawa Barat, punya perjuangan sendiri untuk mendukung tim kesayangannya yang akan tampil sore ini pukul 15.30 WIB.
Demi Sriwijaya FC, Aris bersama rekannya menuju SUGBK dengan menggunakan motor dari tempat kerjanya yang berada di Cikampek, Jawa Barat.
Baca: Takjub dengan Perubahan SUGBK, Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan: Ruang Preskonnya Bagus Banget
Namun nahas, ketika sampai di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, motor yang mereka tumpangi menerjang lubang di jalan sehingga Aris terjatuh dan mengakibatkan luka-luka
“Jadi saya kan sama teman saya. Dia yang bawa motor, saya di belakang pegang hape sambil liat peta. Saya sudah bilang pelan-pelan saja, tapi dia tetap ngebut. Nah, pas di Pasar Minggu kalau ga salah, motor kami kena lubang, saya lagi pegang hape langsung terpental, kalau teman saya sehat-sehat aja, dia ga jatuh, masih di atas motor,” cerita Aris saat diberi pengobatan oleh tim medis di area SUGBK.
Baca: Final Piala Presiden 2018 di SUGBK, Gubernur DKI Anies Baswedan Imbau The Jakmania Bisa Kooperatif
Tak hanya itu, sesampainya di SUGBK, Aris pun bercerita kalau ia sempat dilihatin The Jakmania yang mengiranya menjadi korban pemukulan.
“Tadi pas baru sampai juga saya dilihatin The Jak. Mungkin disangka mereka saya copet yang habis digebukin,” kata Aris yang diikuti tawa perawat dan orang di sekitarnya.
Luka lecet yang didapat Aris akibat kecelakaan tampak di muka, bahu, tangan, dan kakinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.