10 Hal Menarik Seputar Final Sriwijaya FC Vs Arema FC di Piala Gubernur Kaltim 2018
Berikut rangkuman sepuluh fakta menarik pertemuan Elang Andalas Vs Singo Edan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Final turnamen pramusim Piala Gubernur Kaltim 2018 akan mempertemukan Sriwijaya FC melawan Arema FC di Stadion Palaran, Samarinda, Minggu (4/3/2018) 19:30 WIB, (Live MNC TV).
Pertemuan kedia tim besar beda pulau ini bukan hal yang baru, mereka terakhir bertemu pada babak delapan besar Piala Presiden 2018, Februari lalu.
Dilansir BolaSport.com, berikut rangkuman 10 fakta menarik pertemuan Elang Andalas Vs Singo Edan:
1. Head-to-head
Sejak tiga tahun terakhir, kedua tim telah bertemu lima kali di berbagai kompetisi.
Diatas kertas, Arema FC unggul dari Sriwijaya FC. Arema FC tercatat tiga kali meraih kemenangan, sementara SFC satu kemenangan.
- 04/02/2018 - Sriwijaya FC vs Arema FC 3-1
- 20/10/2017 - Sriwijaya FC vs Arema FC 1-1
- 07/07/2017 - Arema FC vs Sriwijaya FC 3-2
- 26/02/2017 - Arema FC vs Sriwijaya FC 1-0
- 08/12/2016 - Arema FC vs Sriwijaya FC 3-2
2. Bermain di Stadion terbesar kedua di Indonesia.
Stadion Palaran, Samarinda venue final PGK 2018 adalah stadion terbesar kedua di Indonesia setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Stadion Palaran memiliki kapasitas 67.000 penonton, sementara SUGBK berkapasitas 76,127 penonton.
Stadion ini sudah memakai bangku single seat dan resmi di buka pada 2008 silam, sebagai venue PON Kaltim.
3. Runner-up yang tembus ke final.
Kedua tim berhasil menembus partai final PGK 2018 setelah lolos dari babak fase grup dengan status sebagai runner-up.
Arema FC lolos dengan raihan empat poin, sementara SFC lolos dengan raihan enam poin.
4. Penyerang naturalisasi Sriwijaya FC berpeluang ulangi rekor.
Di PGK 2018 ini, Alberto Goncalves berhasil memuncaki daftar top scorer sementara PGK 2018 dengan raihan tiga gol.
Beto akan bersaing dengan enam pemain lain dari empat tim yang masih bertahan di PGK 2018.
Mereka antara lain, Dendi Santoso (Arema FC), Dedik Setiawan (Arema), Lerby Eliandry (Borneo FC), Marlon Da Silva (Borneo FC), Titus Bonai (Borneo FC), dan Rendy Irawan (Persebaya Surabaya) dengan catatan dua gol.
Beto berpeluang meraih gelar top scorer yang pernah ia raih pada ajang Piala Gubernur Kaltim 2016.
5. Ajang reuni pemain
Tercatat di kubu Sriwijaya FC terdapat mantan pemain Arema FC diantaranya, Hamka Hamzah, Adam Alis, Alberto Goncalves, dan Esteban Vizcarra.
Sementara di kubu Arema FC, terdapat satu mantan pemain SFC, Syaiful Indra Cahya.
6. Ajang adu taktik dua mantan kolega di kursi pelatih
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan pernah melatih Arema pada tahun 2012.
Sementara pelatih Arema FC, Joko Susilo waktu itu adalah asisten Rahmad Darmawan.
7. Arema FC tanpa pemain naturalisasi di ajang PGK 2018.
Arema FC hanya mengandalkan empat pemain asingnya Arthur Cunha da Rocha, Ahmet Atayew, Balsa Bozovic, dan Thiago Furtuoso.
8. Sriwijaya FC diperkuat lima pemain asing dan dua pemain naturalisasi.
Lima pemain asing Sriwijaya FC diantaranya Mahamadou N'Diaye, Yoo Hyun Koo, Makan Konate, Manuchekhr Dzhalilov, dan Esteban Vizcarra
Dua pemain naturalisasi Sriwijaya FC adalah Bio Paulin dan Alberto Goncalves.
9. Memiliki jumlah kebobolan yang sama.
Sriwijaya FC dan Arema FC sama-sama sudah kebobolan lima gol di ajang PGK 2018.
10. Sriwijaya FC punya dua pemain asing yang baru tahun ini merumput di Indonesia.
Manuchekhr Dzhalilov, pemain asal Tajikista yang berstatus sebagai pemain terbaik Piala AFC 2017 baru bergabung dengan Sriwijaya FC musim ini.
Mahamadou Ndiaye, pemain asal Mali yang didatangkan Sriwijaya FC tahun ini, ia pernah memperkuat klub Liga 1 Prancis, yakni Troyes.