Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bek tengah Sriwijaya FC, Hamka Hamzah tampil luar biasa di final Piala Gubernur Kaltim ini.

Bukan hanya sebagai orang terakhir di lini belakang Sriwijaya FC, namun Hamka Hamzah membuktikan bahwa dirinya punya naluri striker.

Laiknya Sergio Ramos di Real Madrid, begitulah Hamka Hamzah buktikan di laga ini.

Sundulannya di awal babak kedua mampu memperlebar keunggulan tim berjuluk Laskar Wong Kito itu atas Arema FC, 3-1.

Bahkan, setelah itu, Hamka Hamzah pun hampir menggandakan kedudukan setelah melakukan solo run dari lini belakang Sriwijaya FC ke area depan.

Namun sayang, lesatan datar bek kelahiran Makassar tersebut pun masih bisa dimentahkan kiper Arema Kurniawan Kartika Ajie.

Sebelumnya pada babak pertama, Sriwijaya FC unggul 2-1 atas Arema FC pada laga final Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Palaran, Samarinda, Minggu (4/3/2018).

Gol perdana di laga ini dicatatkan oleh bek kiri Sriwijaya FC, Novan Setya Sasongko di menit ke-10. Sepakan dari jarak jauhnya mengecoh penjaga gawang Arema FC, Kurniawan Kartika Aji.

Gol dari tim berjuluk Laskar Wong Kito itu pun memicu permainan Arema FC semakin. Hasilnya serangan demi serangan yang dilancarkan anak asih Joko Sosilo itu pun berbuah manis.

Gelandang Arema FC, Balsa Bozovic berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sepakan bebas indahnya di menit ke-22.

Tendangan bebas yang hanya berjarak 2 meter dari luar garis kotak penalti itu meluncur deras ke pojok kiri gawang Sriwijaya FC yang dijaga oleh Teja Paku Alam.

Setelah itu, permaianan Sriwijaya FC justru tampil semakin menyerang. Terhitung 3 kali peluang mampu diciptakan Laskar Wong Kito hingga peluit water break babak pertama berbunyi.

Usai water break, kedua tim kembali ke lapangan dengan menyuguhkan tontonan menarik dengan saling menciptakan peluang.

Hasilnya, dipengujung babak pertama, striker kawakan Sriwijaya FC Alberto Goncalves mampu kembali membawa unggul timnya atas Arema FC.

Proses gol pun terlihat sangat indah. Dari lini tengah, umpan terobosan Manuchekhr Dzhalilov berhasil disambut oleh Beto dan diakhiri dengan tenang ke arah kanan Kurniawan Kartika Aji.

Tak mau tertinggal, permainan Singo Edan semakin menjadi. Terhitung setelah gol Beto di menit ke-43, gelandang Arema FC, Dendi Santoto berhasil menciptakan tiga peluang.

Namun sayang, dua peluang emas terakhir tak mampu dimanfaatkannya, dan Keunggulan 2-1 Sriwijaya FC atas Arema FC pun terus bertahan hingga peluit babak pertama berbunyi.

Berikut susunan pemain kedua tim:

Arema FC: Kartika Ajie, Hanif Syahbandi, Bagas Adi, Arthur Cunha, Johan Alfarizi; Balsa Bozovic, Ahmad Atayev, Ridwan T, Hendro Siswanto; Dendi Santoso, Nur Hardianto

Pelatih: Joko Susilo

Sriwijaya FC: Teja Paku Alam; Alvin Tuasalamony, Mahamadou Ndiaye, Hamka Hamzah, Novan Setya Sasongko; Zulfiandi, Syahrian Abimanyu, Adam Alis; Makan Konate, Alberto Goncalves, Manuchekhr Dzhalilov.

Pelatih: Rahmad Darmawan