Imam Nahrawi Tunggu Reakasi Klub-Klub Terkait Molornya Kick Off Liga 1 2018
Chief Operating Officer PT LIB (Liga Indonesia Baru), Tigorshalom Boboy, mengakui bahwa jadwal Liga 1 musim 2018 mundur dari tanggal 10 Maret 2018.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Lapiran Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Chief Operating Officer PT Liga Indonesia Baru, Tigorshalom Boboy, mengakui bahwa jadwal Liga 1 musim 2018 mundur dari tanggal 10 Maret 2018.
Jadwal sepak mula Liga 1 musim 2018 awalnya direncanakan berlangsung pada 24 Februari 2018. Akan tetapi, jadwal kick-off nyatanya dimundurkan sebanyak dua kali lagi, yakni menjadi 3 Maret 2018 dan kemudian digeser ke 10 Maret 2018. Belakangan, tanggal dimulainya Liga 1 musim 2018 disebut kembali mundur.
Menanggapi hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi masih menunggu reaksi dari klub-klub peserta Liga 1 dan informasi lebih lanjut yang disampaikan oleh PSSI atau pun PT LIB sebagai operator Liga.
“Jadi gini yang bisa melaksanakan kick off itu tentu operator atas perintah federasi. Di dalam operator itu ada pemilik saham namanya klub, sekarang saya nunggu klubnya ini kemana, jangan2 hanya kemenpora dan suporter saja yang ingin kick off tepat waktu,” kata Menpora seusai sosialisasi Central Celebes Marathon 2018 di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (5/3/2018).
“Sekarang Saya tunggu bagaimana reaksi dari klub, karena klub ini butuh waktu yang luas untuk mengatur cash flow, mengatur pembiayaan, mengatur promosi, pertandingan dan sebagainya. Sejauh ini saya belum menerima itu, saya akan menunggu informasi yang disampaikan baik oleh federasi maupun oleh operator kepada kami,” jelasnya.
Terakhir, Menteri asal Bangkalan Madura tersebut pun mengingatkan kembali bahwa olahraga profesional ini harus dikelola dengan prinsip profesional yang bertujuan untuk menghadirikan suasan kegembiraan untuk semua masyarakat Indonesia.
“Ini olahraga profesional, dan tentu liga harus dikelola profesional. Prinsip profesionalits itu tentu ada keterbukaan, kerja sama, kemandirian dan menghadirkan suasana kegembiraan untuk semua,” tutupnya.