TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez kembali mengungkapkan kekesalannya.

Pelatih asal Argentina ini marah terhadap pihak yang mengundang Persib Bandung untuk melakoni laga uji coba ke Tasikmalaya pada 24 Februari 2018.

"Saya sangat marah kepada tim itu (Priangan Selection), kepada pemerintah di sana (Tasikmalaya), karena tidak ada yang mau bicara mengenai kontrak," ujar Mario Gomez.

"Ketika kami pergi ke suatu tempat, kami harus membicarakan kontrak, seperti bonus dan yang lainnya," tambah Mario Gomez dengan nada kesal saat ditemui di GOR Pajajaran, Senin (5/3/2018).

Namun ia menegaskan bahwa kemarahan yang ditunjukannya bukan kepada bobotoh.

Pelatih berusia 60 tahun bobotoh sangat luar biasa saat Maung Bandung bertanding di Tasik.

Kendati demikian, eks arsitek Johor Darul Takzim ini tidak menyebut kepada awak media orang yang dimaksud.

Sambil menirukan gaya berbicaranya, Mario Gomez mengatakan hingga saat ini masih belum muncul tanda-tanda itikad baik untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

"Tapi orang ini dia tidak membicarakannya sama sekali, di depan dia berkata "yes, yes" tapi kenyataannya kami tidak menerima apa-apa."

"Hal itu sangat tidak baik. Itu mungkin opini saya," ucapnya.