Bully Egy Maulana Vikri Lewat Spanduk Rasis, Instagram Lech Poznan Ramai Diserang Netizen Indonesia
Suporter fanatik Poznan, Ultras Lech Poznan, memasang sebuah banner dalam Bahasa Indonesia yang tidak pantas.
Editor: Bobby Wiratama
(TribunStyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
TRIBUNNEWS.COM - Intensnya pemberitaan pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, bergabung ke klub Lechia Ddansk nampaknya membuat sekelompok supoter di Polandia tidak nyaman.
Suporter fantatik klub Lech Poznan menjadikan Egy sebagai sasaran tindak rasis.
Insiden ini terjadi kala klub baru Egy, Lichia Gdansk bertandang ke markas Lech Poznan, Sabtu (17/3/2018).
Pada pertandingan itu Lechia Gdansk kalah telak 3-0 atas Poznan.
Hasil itu makin memperpanjang trend buruk Lechia Gdansk di Liga Polandia Ekstraklasa.
Ini menjadi kekalahan kedua Lechia sejak Egy diperkenalkan sebagai penggawa anyar per Juni 2018 mendatang.
Tapi kabar kurang sedap muncul pada laga tersebut.
Seperti dikabarkan akun Twitter @OwskiMateusz, bahwa Egy menjadi sasaran cemohoan suporter Poznan.
Suporter fanatik Poznan, Ultras Lech Poznan, memasang sebuah banner dalam Bahasa Indonesia.