TRIBUNNEWS.COM - Michael Essien sedang menjadi perbincangan hangat setelah terdepak dari skuat Persib di musim 2018.

Mantan pemain Chelsea itu bermain di Indonesia bersama Persib Bandung di awal Liga 1 musim 2017.

Penuh pengalaman dengan bermain di berbagai liga top di Eropa tentunya membuat Essien tak kesulitan lagi soal keuangan.

Apalagi tim-tim yang pernah dibelanya ialah klub papan atas Eropa sepeti Chelsea dan Real Madrid.

Setelah bermain untuk Panathiakos, Essien berlabuh ke Persib dan bermain sepanjang musim Liga 1 2017.

Menurut media Ghana, Modern Ghana Essien menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Indonesia dengan gaji tahunan sebesar 647 ribu dolar atau sekitar 8,8 miliar rupiah.

Kemudian setelah Essien menandatangani kontrak dengan Persib di musim itu, istrinya yang bernama Akosua Puni Essien dilaporkan membeli sebuah klub Italia.

Dilansir BolaSport.com yang mengutip pemberitaan BBC Sport pada 17 Maret 2017, Akosua Puni Essien dilaporkan membayar 237 ribu euro (206 ribu poundsterling) atau sekitar Rp 4 miliar untuk lelang klub brangkut.

Klub yang dimaksud ialah Como, klub kasta keempat Italia (Serie D).

Como pernah bermain di Seria A saat promosi kali pertama pada 1949 dan bertahan selama empat tahun sebelum didegradasi.

Kemudian Como memiliki kesempatan promosi di Serie A pada 1984 dan bertahan selama lima musim kedepannya.

"Pemilik baru dan timnya ingin membuat tim pertama dan tim junior tumbuh," kata klub, dikutip dari BBC Sport.

"Mereka akan berusaha menciptakan kondisi untuk membawa tim kembali ke Serie B dan mengembangkan talenta muda klub."

Dalam akun twitternya, Akosua Puni Essien digambarkan sebagai wanita pebisnis, konsultan, orang yang dermawan, dan ibu dari tiga anak.