Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kalahkan Man City dan Bawa Liverpool ke Semifinal Liga Champions, Juergen Klopp Disebut Jenius

The Reds menang agregat 5-1 dari The Citizen usai pada leg pertama pasukan Juergen Klopp menang 3-0 di Anfield.

Editor: Sapto Nugroho
zoom-in Kalahkan Man City dan Bawa Liverpool ke Semifinal Liga Champions, Juergen Klopp Disebut Jenius
Twitter @ChampionsLeague
Ekspresi pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp saat timnya bertanding melawan Manchester City dalam laga leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Rabu (11/4/2018) dini hari WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Jurnalis lokal Liverpool, Joel Rabinowitz menyatakan Juergen Klopp memiliki 3 keistimewaan saat Liverpool berhasil lolos ke semifinal Liga Champions usai mengalahkan Manchester City di babak perempat final Liga Champions musim 2017-2018.

Liverpool dipastikan lolos ke semifinal Liga Champions setelah menaklukkan perlawanan Manchester City 2-1 pada leg kedua babak perempat final di Etihad Stadium pada Rabu (11/4/2018) dini hari WIB.

Baca: James Milner: Berkat Gol Cepat Manchester City, Liverpool Bisa Menang

The Reds menang agregat 5-1 dari The Citizen usai pada leg pertama pasukan Juergen Klopp menang 3-0 di Anfield.

Menurut salah satu jurnalis asal Liverpool, Joel Rabinowitz, Juergen Klopp memiliki 3 keistimewaan saat membawa Liverpool ke semifinal Liga Champions musim ini.

"Klopp membawa Liverpool ke semifinal Liga Champions untuk pertama kali dalam dekade dengan bek berusia 19 tahun hasil produk akademi, bek kiri seharga 8.5 juta pounds dari Hull City, dan Gini (Georginio) Wijnaldum sebagai gelandang bertahan," ujar Joel Rabinowitz seperti dilansir BolaSport.com melalui akun twitternya, @joel_archie.

Ketiga keistimewaan tersebut menurutnya, membuat Juergen Klopp layak mendapat sebutan jenius.

BERITA REKOMENDASI

Baca: Bek Liverpool Bilang Timnya Bisa Jadi Finalis Liga Champions Asalkan Tidak Bertemu Real Madrid

"Mengalahkan skuat termahal dalam sejarah sepak bola dunia. Ia adalah jenius," ujar Joel Rabinowitz.

Bek berusia 19 tahun yang berasal dari produk akademi, yaitu Trent Alexander-Arnold, yang memang tampil impresif dalam dua leg melawan Manchester City.

Ia berhasil meredam kecepatan Leroy Sane di sisi kanan lini pertahanan.

Bahkan, berkat aksi bertahannya yang disiplin, di laga leg kedua, Leroy Sane menjadi pemain terbanyak yang terperangkap offside.


Baca: Epic Comeback, AS Roma Singkirkan Barcelona dari Liga Champions!

Sementara, di sisi kiri pertahanan, yang dimaksud Joel Rabinowitz adalah rekrutan anyar Liverpool musim ini, yaitu Andy Robertson.

Dibeli dengan harga murah yaitu 'hanya' 8,5 juta pounds atau sekitar Rp 166 miliar, Andy Robertson kini menjadi andalan Juergen Klopp di sisi kiri pertahanan.

Padahal pria asal Skotlandia tersebut 5 tahun lalu hanya bermain di kasta ketiga Liga Skotlandia.

Sementara nama terakhir, Georginio Wijnaldum berhasil bermain impresif dengan peran gelandang bertahan saat leg kedua melawan Manchester City.

Baca: Angkernya Stadion Olimpico di Liga Champions Musim Ini, AS Roma Belum Sekalipun Kebobolan!

Liverpool mau tak mau memaksakan Georginio Wijnaldum di posisi yang biasanya ditempati Jordan Henderson atau Emre Can.

Tak biasa bagi Georginio Wijnaldum, karena ia terbiasa bermain sebagai gelandang tengah.

Meski begitu catatannya impresif.

Ia mencatatkan 82,1 persen akurasi umpan, 1 intersep, 1 tekel, dan memenangi 2 kali duel udara. (*)

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Juergen Klopp Bawa Liverpool ke Semifinal Liga Champions dengan 3 Keistimewaan Ini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas