Presiden Juventus Andrea Agnelli: Kita Butuh Adanya VAR di Liga Champions!
"Saya melihat serangkaian negara yang sudah menerapkan VAR dan saya membandingkannya dengan insiden yang dialami beberapa klub Italia baru-baru ini"
Penulis: Bobby Wiratama
Seusai laga, Agnelli menuduh Oliver sebagai wasit yang "benar-benar kacau".
Selain itu, Agnelli juga mempertanyakan mengapa VAR belum juga digunakan di Liga Champions.
"Saya melihat serangkaian negara yang sudah menerapkan VAR dan saya membandingkannya dengan insiden yang dialami beberapa klub-klub Italia baru-baru ini"
"Pelanggaran yang dialami Cuadrado, pelanggaran dalam laga AC Milan di Arsenal dan pelanggaran yang dialami Juve malam ini, membuktikan bahwa kita benar-benar membutuhkankan keberadaan VAR di Liga Champions." ujar Agnelli melansir dari Skysports.
"Ini bukan tentang satu atau dua poin, VAR diperlukan untuk memajukan kualitas dalam turnamen besar yang membawa begitu banyak uang dan prestise seperti Liga Champions. Kita tidak bisa membiarkan insiden ini terjadi."
Selain mempertanyakan keberadaan VAR, lagi-lagi Agnelli menyerang keputusan Oliver yang dianggapnya jauh dari kata adil.
Agnelli mengatakan Oliver tidak memiliki pemahaman yang memadai terkait momen krusial dalam sepakbola.
Bagi Agnelli, Oliver seharusnya memahami tensi panas penuh intrik dalam laga Juve vs Madrid setelah adanya kontroversi dikartumerahkannya Paulo Dybala di leg pertama seminggu yang lalu.
"Pemain membuat kesalahan, begitu juga wasit, tetapi para ofisial dalam laga ini benar-benar kehilangan kendali atas situasi yang ada.
"Seorang wasit yang ditunjuk untuk memimpin laga di Madrid untuk perempat final seharusnya melihat apa yang terjadi di leg pertama, dia harus menyadari kartu merah yang diterima (Paulo) Dybala adalah hal yang berlebihan dan sang wait harusnya mengerti situasi tersebut."
"Wasit malam ini benar-benar kacau. Hal itu sayang sekali terjadi mengingat, kinerja keras para pemainuntuk membalikkan keadaan dari skor 3-0 ini dinodai dengan Insiden terjadi, wasit benar-benar tidak mengerti sama sekali soal situasi."
Meski kecewa, Agnelli mengaku ia menerima tersingkirnya La Vecchia Signora.
Menanggapi hasil akhir yang tak bisa diubah lagi, Agnelli hanya meminta UEFA untuk kembali mempertimbangkan adanya teknologi VAR di Liga Champions
"Yang paling penting adalah kami seharusnya memiliki teknologi (VAR), teknologi itu sudah ada dan sedang digunakan, jadi kami harus membawanya ke Liga Champions."
Wasit malam ini, ketika dia melihat kejadiannya kembali melalui VAR, maka ia (Oliver) akan menjadi orang yang paling kecewa kala menyadari apa yang terjadi. " ujar Agnelli menutup pernyataannya.
(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.