Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Belum Main di Kompetisi jadi Alasan Pelatih Timnas U-23 Indonesia Tidak Mainkan Egy Maulana Vikri

Luis Milla menilai bahwa Egy Maulana Vikri adalah pemain potensi Indonesia dan berharap Egy bisa mengikuti kompetisi sebelum Asian Games dimulai.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
zoom-in Belum Main di Kompetisi jadi Alasan Pelatih Timnas U-23 Indonesia Tidak Mainkan Egy Maulana Vikri
Juara.net/Suci Rahayu
Pemain Timnas U-23 Indonesia, Egy Maulana Vikri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Pesepak bola muda berbakat Indonesia, Egy Maulana Vikri belum diturunkan pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla hingga laga kedua PSSI Anniversary Cup 2018 kontra Timnas U-23 Korea Utara.

Baca: Hasil Minor, Posisi Lerby Eliandry dan Ilija Spasojevic Masih Belum Aman di Timnas U-23 Indonesia

Padahal, saat Timnas U-23 Indonesia terlihat buntu dalam mencetak gol, suporter Indonesia terdengar berteriak meminta Luis Milla untuk menurunkan Egy Maulana Vikri.

Namun, pelatih asal Spanyol tersebut mempunyai alasan kuat kenapa dirinya belum berani menurunkan pemain yang baru saja dikontrak Lechia Gdansk itu.

“Ya, saya belum memainkan Egy karena dia belum pernah mengikuti kompetisi dan masih di akademi. Dia masih 17 tahun sedangkan lawan-lawannya punya kualitas bagus dan lebih matang darinya,” kata Luis Milla dalam jumpa pers seusai laga kontra Kora Utara di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (30/4/2018) malam.

Meski demikian, Luis Milla menilai bahwa Egy Maulana Vikri adalah pemain potensi Indonesia dan berharap Egy bisa mengikuti kompetisi sebelum Asian Games dimulai.

BERITA TERKAIT

Baca: Korea Utara vs Timnas U-23 Indonesia: Jaga Febri Hariyadi, Pelatih Korut Akui Pakai Strategi Khusus

“Egy adalah talenta terbaik yang dimiliki Indonesia tapi sayangnya Egy hanya bermain di Akademi. Intinya Egy harus ikut kompetisi kalau tidak itu akan sulit baginya bermain di Asian Games nanti,” jelas Luis Milla.

Seperti diketahui, PSSI Anniversary Cup 2018 memang dijadikan Luis Milla untuk persiapan menuju Asian Games 2018.

Pada Asian Games 2018, skuat Garuda ditargetkan minimal bisa menembus babak empat besar.

Tapi hasil kurang memuaskan diraih Hansamu Yama Pranata dkk di PSSI Anniversary Cup 2018.

Baca: Di Timnas Indonesia Dapat Posisi Baru di Belakang Striker, Evan Dimas Terlihat Belum Nyaman

Pertama kalah dari Timnas U-23 Bahrain (0-1) dan kemudian imbang dengan Timnas U-23 Korea Utara (0-0).

Itu membuat kans Timnas U-23 Indonesia untuk menjadi juara sudah tertutup.

Pada laga terakhir, Timnas U-23 Indonesia bakal menghadapi juara Piala Asia U-23 2018, Timnas U-23 Uzbekistan, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis (3/5/2018). (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas