Di Balik Sederet Kebobolan Persija Jakarta, Pemain Ini Punya Andil Cukup Besar
Dari 12 gol terakhir yang diderita Persija Jakarta di semua ajang, 6 di antaranya berasal dari situasi umpan silang.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Dari 12 gol terakhir yang diderita Persija Jakarta di semua ajang, 6 di antaranya berasal dari situasi umpan silang.
Buruknya kemampuan Persija Jakarta meredam operan silang ke kotak penalti ini sepertinya sudah disadari betul oleh Persela Lamongan.
Boleh jadi inilah yang membuat pelatih Laskar Joko Tingkir, Aji Santoso memerintahkan anak buahnya melepas misil dari sisi lapangan sebanyak mungkin saat kedua tim berhadapan pada Minggu (20/5/2018) malam.
Baca: Persija Jakarta vs Persipura Jayapura: Boaz Solossa Bisa Bikin Macan Kemayoran Makin Menderita
Sebagaimana data yang didapat BolaSport.com dari Labbola, Persela Lamongan melepas 23 operan silang pada laga yang berlangsung di Stadion Surajaya tersebut.
Pola serangan ini setidaknya berbuah torehan pertama melalui Diego Assis kendati gol ini terbilang kontroversial.
Baca: Monoton dalam Pemilihan Strategi dan Taktik Diduga jadi Penyebab Periode Buruk Persija Jakarta
Gelandang asal Argentina yang disebut terakhir bisa menciptakan kemelut di mulut gawang Daryono lewat tendangan saltonya setelah menerima crossing dari Saddil Ramdani dari sisi kiri pertahanan Macan Kemayoran.
Sebelum gol ini, setidaknya dua kali Persela Lamongan mengancam gawang tim tamu lewat operan silangnya, yakni pada menit ke-13 melalui Saddil Ramdani dan lewat Diego Assis 9 menit berselang.
Dari rentetan gol yang diderita Persija Jakarta lewat operan lambung, adalah Rezaldi Hehanusa yang beberapa kali terlibat dalam kegagalan tersebut.
Baca: Berat! Dalam 14 Hari ke Depan Persib Bandung Harus Hadapi 4 Tim Kuat secara Beruntun
Momen pertama terjadi saat Persija Jakarta meraih kemenangan 4-2 di markas Tampines Rovers pada matchday pamungkas Grup H Piala AFC 2018, Selasa (24/4/2018).
Rezaldi Hehanusa kalah dalam duel udara dengan Jordan Webb, yang melompat lebih tinggi di tiang jauh saat menyambut sepak pojok Muhammad Yasir bin Hanapi pada menit ke-27.
Saat Tampines Rovers mencetak gol kedua pada menit ke-80, Rezaldi Hehanusa hanya bisa melihat saat Fazrul Nawaz, yang bertinggi 179 cm, memenangi duel udara melawan Septinus Alua, pemain asal Papua bertinggi 157 cm.
Rezaldi Hehanusa memang tak bisa berbuat banyak karena ia bertugas mengawal pemain Tampines Rovers lainnya.
Anak muda berusia 22 tahun ini juga semestinya bisa lebih baik mencegah gol ketiga Home United pada leg kedua semifinal Zona ASEAN di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018).
Baca: Usai Sukses Atasi Madura United, Empat Tim Besar Menanti Persipura Jayapura
Ketika itu, Rezaldi Hehanusa lalai menutup pergerakan gelandang asal Korsel, Song Ui-young saat menanduk operan silang Sirina Camara pada menit ke-44.
Rezaldi Hehanusa juga bisa dibilang turut berandil pada gol Diego Assis ke gawang Persija Jakarta.
Baca: Persija Jakarta Harus Segera Pindah dari SUGBK, I Gede Widiade Siapkan Dua Stadion Ini
Bek kiri Timnas Indonesia ini gagal menutup ruang Saddil Ramdani hingga Saddil bisa melepas crossing.
Jangan lupa bahwa hadiah penalti yang didapat Home United pada duel leg kedua semifinal Zona ASEAN berasal dari pelanggaran Rezaldi Hehanusa di kotak terlarang. (*)
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Rezaldi Hehanussa Punya Andil di Balik Sederet Kebobolan Persija