Demi Saksikan Timnas Indonesia, Tiga Bersaudara Ini Sudah Berada di Stadion Pakansari sejak Siang
“Ini kami baru pertama kali nonton timnas secara langsung. Makanya senang banget. Kami bela-belain juga ini beli tiket satu lima puluh ribu.”
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Timnas U-23 Indonesia petang ini, Sabtu (23/6/2018), melakoni laga uji coba kontra Timnas U-23 Korea Selatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pertandingan tersebut digelar pada pukul 18.00 WIB.
Laga yang merupakan persiapan Timnas U-23 Indonesia jelang Asian Games 2018 tersebut tampaknya menarik para suporter timnas untuk menyaksikannya secara langsung di Stadion Pakansari.
Begitu pun dengan tiga bersaudara asal Parung yang rela datang dari siang untuk bisa menyaksikan skuat asuhan Luis Milla itu secara langsung.
“Kami tadi datang ke sini dari siang. Jam satu sudah di sini. Soalnya kan saya tidak tahu masuknya gimana, makanya datang dari siang,” kata Budi, anak tertua dari tiga bersaudara asal Parung itu.
Ya, Budi datang ke Stadion Pakansari bersama dengan kedua adik kandungnya.
Adik yang pertama bernama Ahmad Maulana dan yang kedua Muhammad Roji.
Baca: Jelang Pertandingan kontra Korea Selatan, Suporter Timnas Indonesia Mulai Padati Stadion Pakansari
Kehadiran mereka di Stadion Pakansari pun diakui Maulana karena penasaran ingin melihat Timnas Indonesia secara langsung, karena selama ini mereka hanya menyaksikan melalui televisi.
“Ini kami baru pertama kali nonton timnas secara langsung. Makanya senang banget. Kami bela-belain juga ini beli tiket satu lima puluh ribu,” ujar Ahmad Maulana.
Baca: Ini Line Up Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla Langsung Turunkan Nelson Alom di Awal Laga
Terakhir, ketiga bersaudara yang menggemari sepak bola itu menyakini bahwa Timnas Indonesia bisa menang di laga nanti, meski perjuangannya sangat sulit.
“Kalau hasil akhir ya saya rasa bisa menang, tapi susah banget karena lawannya kan tim kuat. Satu kosong sudah cukup lah,” pungkas Ahmad Maulana. (*)