PSMS Medan Kesulitan Dana Dalam Membangun Tim kata Julius Raja
Para suporter PSMS Medan banyak yang melontarkan hujatan kepada manajemen, karena dianggap tidak becus dalam mengurus tim.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jebloknya performa PSMS Medan sampai pekan ke-16 Liga 1 2018 membuat para suporter geram.
Para suporter PSMS Medan banyak yang melontarkan hujatan kepada manajemen, karena dianggap tidak becus dalam mengurus tim.
Bagaimana tidak, saat ini PSMS Medan telah menelan 11 kekalahan dalam 16 laga, sehingga menjadi tim berjulukan Ayam Kinantan tersebut menjadi juru kunci klasemen.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, mengklarifikasi tentang jebloknya permainan tim.
Menurutnya, PSMS Medan saat ini sedang kesulitan anggaran dana dalam membangun tim.
Dijelaskan, saat ini uang sponsor yang cair baru sebesar Rp 1 milliar.
Sementara CEO PSMS Medan, Dhody Thahir, dengan uang pribadi menambal dana yang kurang.
"Selama ini Pak Dhody juga tengah berusaha membangun PSMS. Uang sponsor yang belum cair semua, dia yang menanggulanginya lebih dulu. Pakai duit Pak Dhody dulu untuk sementara karena uang sponsor belum cair. Kalau dari NorthCliff baru Rp 1 Miliar, sisanya nanti," ujarnya.
Julius Raja juga berpesan kepada para suporter supaya tidak hanya bisa berkoar-koar dimedia sosial.
"Jangan hanya berkoar-koar saja di media sosial. Lebih baik diam tapi berbuat. Dari pada cakap-cakap tapi tidak ada berbuat kan sama saja," tuturnya.