Mesut Oezil Selalu Jadi Kebanggaan Amine Gulse
Gelandang Arsenal, Mesut Oezil memutuskan untuk pensiun dengan mengakhiri masa baktinya di timnas Jerman pada Minggu (22/7/2018).
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Gelandang Arsenal, Mesut Oezil memutuskan untuk pensiun dengan mengakhiri masa baktinya di Timnas Jerman pada Minggu (22/7/2018).
Mesut Oezil harus mundur dari Timnas Jerman meskipun usianya saat ini masih produktif.
Keputusan mengejutkan tersebut disampaikan Oezil melalui akun media sosial dengan mengunggah surat terbuka berisikan tanggapan atas kritik yang ia terima.
Menurut kabar yang beredar, gelandang Arsenal itu mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
Oezil menerima perlakuan rasis hingga diskriminatif semenjak bertemu dan berfoto bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Edorgan.
Bahkan, perlakuan tak menyenangkan itu semakin diterima Oezil ketika gagal membawa timnas Jerman lolos fase grup Piala Dunia 2018.
Ia kerap kali dicela dan penampilannya yang kurang memuaskan dihubung-hubungkan setelah bertemu Edorgan.
Sang tunangan, Amine Gulse, turut buka suara dengan keputusan yang diambil pesepak bola berusia 30 tahun itu.
Ia mengaku bangga serta akan selalu mendampingi Oezil dalam situasi dan kondisi apa pun.
"Saya selalu bersamamu, saya bangga padamu cintaku," tulis Amine Gulse dalam unggahannya.