Joko Driyono Apresiasi Invitasi Sepakbola 'Mini' Antarforum Wartawan
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengapresiasi tinggi kompetisi invitasi sepakbola antarforum wartawan yang diadakan oleh PSSI Pers.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengapresiasi tinggi kompetisi invitasi sepakbola 'mini' antarforum wartawan yang diadakan oleh PSSI Pers.
Menurutnya, penyelengaraan kompetisi sepakbola dikalangan media membuktikan bahwa sepakbola adalah alat pemersatu, dan sempat menyandingkan kompetisi antarmedia ini dengan ajang sekelas Piala Dunia.
”Saya mengikuti ini sudah dua kali mungkin beberapa seri lainnya juga sudah dilakukan. Apresiasi tinggi untuk PSSI Pers yang menyelenggarakan ini,” kata Joko Driono seusai menutup kompetisi Inivitasi Sepakbola Antarforum Wartawan di Lapangan Pertamina Simprug, Jakarta, Sabtu (28/7/2018).
“Para wartawan yang biasanya merekam, menulis, mendengar, kemudian dibawakan dalam bentuk berita, sekarang dia melakukannya sendiri. Dan sebenarnya sepakbola tak ada bedanya, Kroasia dan Prancis di final Piala Dunia 2018, dan Polda pers vs Kemenpora pers di final Invitasi media. Itu sama saja, keduanya menggunakan antehm Fifa, inilah beauty of football,” sambungya.
Invitasi sepakbola antarforum media ini telah diadakan selama tiga hari, yakni 25,26 dan 28 Juli 2018. Diikuti delapan klub dari forum wartawan berbeda, kompetisi antarmedia kali ini dimenangkan oleh Polda Pers setelah mengalahkan Kemenpora Pers lewat adu penalti (3-1).
Atas suksesnya penyelenggaraan ini, Joko Driyono pun berharap di tahun-tahun berikutnya, kompetisi antarmedia ini bisa diadakan secara kontinyu sehingga bisa menyampaikan pesan postif sepakbola ke seluruh Indonesia.
“Selamat sekali lagi untuk upaya ini, dan secara tak langsung ini silaturahmi untuk teman-teman wartawan semua,” kata Joko Driyono.
“Melalui teman-twman media yang tentu mereka punya jalur, punya koneksi, punya medium untuk bisa menyampaikan Sepakbola kesemua publik, tentu kita harap ini bisa menjadi vibrasi ke semua provinsi. Sekarang baru di Jakarta dan bisa saja di tempat-tempat lain, komunitas wartawan yang esensinya sepakbola lalu memberikan harapan positif,” pungkasnya.