TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Malang betul nasib Mario Lemina. Gara-gara melanggar peraturan dalam berkendara, ia harus mengeluarkan kocek dalam jumlah yang sangat besar.

Mario Lemina terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian Inggris setelah kedapatan melewati batas kecepatan maksimal saat berkendara di daerah Hampshire, Senin (3/9/2018).

Mantan pemain Juventus yang kini membela Southampton itu divonis melakukan pelanggaran berkendara kelas C alias paling berat.

Hukuman tersebut juga imbas dari tiga kali ia mengabaikan surat peringatan polisi untuk pelanggaran-pelanggaran sebelumnya.

Mario Lemina harus menerima denda 96 ribu pounds (Rp 1,8 miliar) alias tiga kali lipat gajinya di Southampton selama sepekan.

Nominal tersebut bahkan lebih mahal dari 100 motor Mio S Smart & Sopistucated yang satu unitnya dibanderol Rp 16,1 juta.

Sang pemain juga dijatuhi hukuman larangan membawa kendaraan untuk satu tahun ke depan.

Mulai 2017, Inggris dan Wales memang menerapkan hukuman berat terhadap orang-orang yang mengabaikan peraturan lalu lintas.

Pelanggaran kelas C bakal menghasilkan denda antara 125 sampai 175 persen dari pendapatan mingguan si pengendara.

Hakim punya hak untuk meningkatkan jumlah hukuman untuk pelaku yang ngotot tak mau mengaku bersalah.