TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Persis Solo harus menerima kekalahan dengan skor 1-2 kala dijamu oleh Persibat Batang di Stadion Moch. Sarengat pada laga lanjutan Liga 2 2018 yang berlangsung Sabtu (29/9/2018).

Meski kalah, Dedi Tri Maulana (Persis Solo) mampu menunjukkan performa apik pada laga tersebut.

Pemain berposisi fullback itu menjadi satu-satunya penyumbang gol bagi Laskar Samber Nyawa saat menghadapi Persibat.

Performa ciamik Dedi Tri Maulana hari itu terasa lebih luar biasa karena dia bermain di tengah rasa khawatir akan keluarganya yang berada di Palu.

Seperti diketahui, Palu dan daerah di sekitarnya baru saja dilanda musibah berupa gempa bumi yang diikuti terpaan gelombang tsunami yang terjadi Jumat (28/9/2018).

Pemain yang sempat dipanggil untuk timnas U-19 itu merasa khawatir karena sejumlah keluarganya berasal dari Palu.

Meski kampung halamannya tengah dilanda musibah, tetapi Dedi Tri Maulana justru mampu tampil dengan lebih termotivasi.

"Keluarga dan masyarakat di Palu menjadi motivasi saya saat melawan Persibat," kata Dedi, Minggu (30/9/2018).

Selain itu, pemain yang akrab disapa Debol itu juga mengaku proses mengheningkan cipta juga menjadi salah satu motivasinya.

Memang, menjelang pertandingan, seluruh elemen yang berada di Stadion Moch Sarengat mengheningkan cipta untuk kepergian Haringga Sirla (korban tragedi di GBLA) sekaligus bencana alam yang menerjang Palu, Sulawesi Tenggara.

"Saya memberikan apresiasi untuk panitia pelaksana (panpel) yang sudah mau mengadakan proses mengheningkan cipta untuk saudara-saudara yang ada di Palu. Itu membuat saya sedikit semangat," ujarnya.