TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, berharap kerja sama The Jak Mania untuk menciptakan suasana kondusif saat pertandingan melawan Perseru Serui pada pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/10/2018). 

Juru taktik yang akrab disapa Teco itu menginginkan The Jak Mania tidak berbuat kerusuhan di luar ataupun di dalam Stadion Patriot.

Kesempatan bisa kembalinya Persija bermain di sekitaran Jakarta harus dimaksimalkan dengan baik oleh The Jak Mania.

Apalagi sebelumnya, tim berjulukan Macan Kemayoran itu harus merasakan berkandang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, selama beberapa pertandingan di Liga 1 2018.

“Kami senang bisa kembali ke Stadion Patriot untuk bisa bermain melawan Perseru, ini menjadi hal yang bagus bagi kami karena suporter bisa lebih dekat datang ke sini," kata Teco saat sesi jumpa pers di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (7/10/2018).

"Kami harus bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan dalam laga besok sore," ucap Teco menambahkan.

Pelatih asal Brasil itu juga sudah mendengar bahwa PSSI akan bertindak tegas kepada suporter yang membuat kerusuhan dalam sebuah pertandingan.

Seperti kasus meninggalnya Haringga Sirla usai dikeroyok oknum pendukung Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).

Atas kejadian tersebut, Persib harus dihukum bermain di luar Pulau Jawa sampai kompetisi Liga 1 2018 berakhir.

Tak hanya itu, seluruh pertandingan kandang Persib juga tidak boleh disaksikan oleh penonton.

"Untuk itu kami meminta kerjasamanya kepada The Jak Mania agar bisa memberikan situasi terbaik di dalam ataupun di luar stadion supaya kami tidak rugi ke depannya," kata Teco.

"Kalau kami kehilangan larangan bermain di sekitaran Jakarta tentu saja itu menjadi kerugian bagi Persija. Jadi kami perlu kerjasamanya dengan suporter kami," ucap Teco.