Timnas Malaysia Ikuti Indonesia Gunakan Pemain Naturalisasi
Pada Oktober 2018 ini, Mohamadou Sumareh untuk pertama kali dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Malaysia
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Malaysia tak mau ketinggalan dari Indonesia dalam hal naturalisasi pemain asing.
Federasi Sepak Bola Malasya (FAM) kini memberi lampu hijau kepada Mohamadou Sumareh untuk memperkuat Timnas Malaysia di Piala AFF 2018.
Mohamadou Sumareh adalah gelandang serang berusia 27 tahun asal Gambia yang menerima kewarganegaraan Malaysia pada April 2018.
Pada Oktober 2018 ini, Mohamadou Sumareh untuk pertama kali dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Malaysia guna persiapan menghadapi dua laga uji coba internasional melawan Sri Lanka dan Kirgistan.
Untuk negara asalnya sendiri, Gambia, Mohamadou Sumareh tak memperkuat timnas.
Mohamadou Sumareh baru sebatas memperkuat klub di Gambia, yaitu Steve Biko.
Setelah cuma setahun di Steve Biko, Mohamadou Sumareh merantau ke Malaysia sejak 2013.
Di Malaysia, Mohamadou memperkuat PDRM FA, Perlis FA, dan sejak 2017 Pahang FA.
Mohamadou Sumareh adalah pemain naturalisasi pertama di Malaysia.
Sebelumnya, FAM sangat anti-naturalisasi karena dinilai merusak pengembangan pemain lokal.
Malaysia rupanya terpengaruh kepada beberapa negara tetangganya seperti Indonesia, Filipina, dan Singapura.
Naturalisasi Alberto Goncalves dari Brasil dan Esteban Vizcarra dari Argentina belum lama ini makin menguatkan nafsu Malaysia untuk melakukan hal serupa.
Seperti halnya PSSI, FAM akhirnya juga berpikir, untuk menyelesaikan masalah paceklik prestasi, maka naturalisasi harus dilakukan.
Berutang Budi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.