Lima Keputusan Tak Terduga di Balik Pemanggilan 23 Nama Pemain Timnas Indonesia
Pertama kali dalam sejarah Piala AFF, timnas Indonesia tak diperkuat pemain asal Papua. Apa lagi keputusan tak terduga itu?
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Melihat performa, nama-nama seperti M Rahmat, Rizky Pellu, dan Ferdinand Sinaga layak untuk dipercaya.
Tanpa top scorer lokal
Tak ada nama top scorer lokal dalam skuat timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018.
Stefano Lilipaly kini menjadi pilar dengan pencetak gol terbanyak, tetapi ia pemain naturalisasi. Ia sementara berhasil membukukan 11 gol.
Untuk nama asli lokal, dua pemain dengan catatan gol terbanyak 10 gol yakni Samsul Arif (Barito Putera) dan Hari Nur Yulianto (PSIS Semarang) justru tak mendapat tempat.
Nama striker lokal yang mendapat kepercayaan dari Bima Sakti ialah Dedik Setiawan (Arema FC) yang sudah mengoleksi sembilan gol.
Dedik akan berebut tempat utama dengan penyerang naturalisasi Alberto Goncalves (Sriwijaya FC).
Tanpa top assist
Nama Dedi Hartono (Mitra Kukar) yang merupakan raja assist sementara Liga 1 2018 tak mendapat panggilan.
Mantan winger Persija Jakarta itu sudah mengoleksi 10 assist sejauh penampilannya musim ini.
Padahal performanya cukup menawan seiring catatan assist yang ia buat meski timnya terseok-seok di papan bawah.
Pemain asal Papua
Pertama kali dalam sejarah Piala AFF, timnas Indonesia tak diperkuat pemain asal Papua.
Sebelumnya ada nama-nama beken seperti Elie Aiboy, OKtovianus Maniani, sampai Boaz Solossa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.