Bima Sakti Gagal Persembahkan Gelar, Exco PSSI Buka Suara
Exco PSSI melalui anggotanya Gusti Randa menyebut memang penunjukkan Bima Sakti saat itu terbilang 'dadakan'
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Kenyataannya tim nasional sepakbola Indonesia kembali gagal mengukit gelar Piala AFF 2018, bahkan saat ini tidak sampai ke final.
Di tangan pelatih baru Bima Sakti Tukiman, skuat Garuda harus tumbang di fase grup.
Exco PSSI melalui anggotanya Gusti Randa menyebut penunjukkan Bima Sakti saat itu terbilang 'dadakan'
Buntunya kesepakatan kontrak baru Luis Milla membuat Bima menjadi opsi terakhir untuk meneruskan fondasi yang telah dibangun utamnya saat mengarungi Asian Games 2018.
Gusti Randa tegas mengatakan bahwa Bima Sakti saat itu punya harapan untuk mengembangkan kerangka pemain yang sudah terbentuk.
"Jadi bukan kata penyesalan, saat itu mungkin kita tahu ketika Milla tak bisa (melanjutkan kontrak, red). Lalu kita lihat asistennya, saat itu waktunya singkat. Yang paling sangat mungkin asistennya Milla yang merupakan warga negara Indonesia, ya Bima Sakti. Jadi dia dipilih karena itu, kami tak mau berubah apa yang diajar Milla."
"Bima-lah yang punya kedekatan personal karena menemani Milla hampir dua tahun. kalau kami ambil lain, maka bisa jadi pemainnya bisa diubah bisa 99 persen. Kami tetap benag merahnya ada," ujarnya.
Pada piala AFF 2018 ini, Timnas Indonesia berada di peringkat keempat klasemen grup B dengan empat poin dari empat laga yang mereka lakoni.
Hasil dari menang atas Timnas Timor Leste, seri dari Timnas Filipina, dan kalah dari Timnas Singapura serta Timnas Thailand.