Video Viral Laga Persebaya, Bejo Sugiantoro Menangis Bersama Anaknya Usai Bisikkan Kalimat ini
Video viral yang diambil selepas laga Persebaya vs Bhayangkara, Bejo Sugiantoro menangis saat bisikkan sesuatu ke anaknya, Rachmat Irianto.
Penulis: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya sukses memperpanjang maraton kemenangan setelah menundukkan Bhayangkara FC 1-0, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (26/11/2018).
Tapi, ada satu momen haru yang tak tertangkap kamera televisi.
Momen itu diabadikan oleh pemilik akun Instagram @Specials.ID35.
Baca: Kata Djadjang Nurdjaman Soal Kabar Andik Vermansah ke Persebaya
Dalam video yang diunggah oleh akun ini, para pemain Persebaya berkumpul di tengah lapangan setelah laga Persebaya vs Bhayangkara usai.
Seperti tradisi yang sudah-sudah, Bonek, julukan suporter Persebaya, kemudian kompak menyanyikan lagu Song For Pride.
Dalam momen tersebut, asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, berdiri bersebelahan dengan putranya, Rachmat Irianto, yang juga seorang pemain Persebaya.
Bejo awalnya ikut bernyanyi melafalkan lirik lagu Emosi Jiwaku.
Dia juga mengayunkan tangannya ke arah suporter, tanda memberi semangat untuk tetap bersemangat.
Tapi, sesaat kemudian, Bejo melirik ke arah putranya, Rachmat Irianto.
Dia nampak tertegun, melihati putranya itu fasih menyanyikan lagu Emosi Jiwaku.
Tak lama kemudian, Bejo kemudian membelai kepala putra tercintanya itu.
Matanya berkaca-kaca, lalu mengecup kening putranya, dan memeluknya.
Ia membisikkan sesuatu.
Rachmat Irianto hanya diam dan mengangguk, sambil tetap bernanyi.
Tak kuasa menahan haru, Rachmat Irianto kemudian terlihat mengusap matanya dengan baju Persebaya.
Ia seperti mengelap air mata.
Video ini pun mendapat banyak reaksi di Instagram.
Sejumlah Bonek berkomentar, ikut menangis haru setelah melihat video ini.
"Percaya ga lur, saya juga menitikkan air mata menonton video darimu," tulis @itoksoebrata.
Sementara, sejumlah Bonek juga menerka apa yang diucapkan Bejo kepada putranya itu.
Beberapa komentar menyebut, Bejo mengucap kalimat "Sabar yo Nak ," kepada Rachmat Irianto.
Kalimat itu diucapkan karena Rachmat Irianto di Persebaya jarang tampil sebagai pemain inti.
Sementara sang ayah, Bejo Sugiantoro sendiri, yang berposisi sebagai asisten pelatih, di sisi lain harus menjaga profesionalitas memilih pemain terbaik.
Sugiantoro, dikenal sebagai pemain legendaris Persebaya.
Dikenal berposisi sebagai bek tengah, Sugiantoro merupakan salah satu pemain breeding Persebaya yang sukses.
Ia mengawali karirnya di Persebaya pada 1994, dan sempat mengenyam manisnya gelar juara Liga Indonesia bersama klub Bajul Ijo.
Sempat pula mengawal pertahanan Timnas Indonesia saat dipegang oleh pelatih mendiang Rusdi Bahalwan.(*)