PSS Sleman Disudutkan Bikin Kesal Sismantoro
PSS Sleman melalui sang manajer, Sismantoro membantah dugaan match fixing seperti yang saat ini jadi pembicaraan hangat.
Editor: Toni Bramantoro
"Dari PSS Sleman belum pernah melakukan komunikasi dengan Januar maupun yang disinggung dalam kasus ini Hidayat," kata Sismantoro.
"Saya tidak kenal, tidak tahu, apalagi melakukan komunikasi hingga bertemu, boleh crosscheck kepada yang bersangkutan."
"Saya juga tidak pernah melakukan, mengajak hal yang dituduhkan Madura FC, demi Allah saya tidak pernah," lanjutnya, Kamis (29/11/2018).
Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Lurah Candibinangun merasa kesal karena timnya disudutkan.
"Prinsip saya makanya kita konfrontir, dan saya siap untuk dipertemukan."
"Saya tidak mau PSS Sleman menjadi pihak yang disudutkan."
"Kalau saya dari manajemen PSS Sleman ada komunikasi ataupun inisiatif seperti yang dituduhkan saya berani potong apapun," tegas Sismantoro.
Dugaan match fixing memang begitu menjadi noda dalam riuh pesta PSS Sleman atas kesuksesan promosi ke Liga 1 2019.
Super Elang Jawa telah memastikan diri promosi Liga 1 setelah menekuk Kalteng Putra 2-0 pada semifinal leg kedua Liga 2 2018, Rabu (28/11/2018).