Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija juara Liga 1 2018. Tim kebanggaan Ibu Kota itu memastikannya setelah meraih poin penuh atas Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (9/12/2018).

Dengan begitu, tim berjuluk Macan Kemayoran menyelesaikan liga ini dengan 62 poin. Sedangkan PSM Makassar yang mengalahkan PSMS Medan 5-1 berada diperingkat kedua dengan 61 poin.  

“Di musim ini saya akui Persija bermain tidak mudah. Banyak pertandingan home yang dimainkan di luar Jakarta karena kami tidak punya stadion,” kata pelatih Stefano Cugurra Teco saat memaparkan awal perjuangan timnya.

Baca: Jakmania Rayakan Kemenangan Persija Jakarta di Bundaran HI

“Tapi berkat kerjasama seluruh pemain, tim kepelatihan dan manjemen serta dukungan Jakmania kita akhirnya bisa menjuara Liga ini,” sambungnya.

Capaian Persija di musim ini terlihat sangat impresif. Sebelum memulai Liga 1, tim berjuluk Macan Kemayoran berhasil meraih juara di preseason: Boost Sports Super Fix 2018 di Malaysia dan Piala Presiden 2018.

Baca: Deddy Corbuzier Akui Kangen Agnez Mo, Reaksi Sabrina Chairunnisa Banjir Pujian

Raihan prestasi demi prestasi yang Persija dapatkan di musim ini pun sangat distukuri  kapten Persija, Ismed Sofyan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada tim pelatih, manajemen, rekan-rekan di tim dan untuk Jakmania. Saya rasa ini hasil kerja keras kami selama satu tahun,” kata Ismed.

Baca: Persija Juara Liga 1 2018, Pelatih Mitra Kukar Beri Ucapan Selamat

“Di pramusim kita sudah juara Piala Presiden dan waktu di Malaysia. Tentu hasil juara ini jadi hasil yang sangat indah karen kami sudah menunggunya selama 17 tahun,” tambah Ismed.

Namun, Teco mengatakan bahwa perjuangan Persija masih belum berakhir karena masih ada Piala Indonesia yang tengah bergulir.

“Kita masih punya satu kompetisi, piala Indonesia. Saya pikir ini kompetisi yang bagus juga. Pasti dari pemain ingin libur terutama pemain asing, tapi saya sebagai pelatih ingin mereka harus kerja keras dulu hingga kompetisi berakhir,” kata Teco.

Tak hanya gelar juara, di musim ini Persija juga memboyong dua penghargaan individu; Pelatih terbaik didapatkan Stefano Cugurra Teco dan pemain terbaik disematkan kepada Rohit Chand.(*)