Kasus Pengaturan Skor, PSSI Coret PS Mojokerto Putra dari Liga Indonesia 2019
Terbukti melakukan pengaturan skor, PS Mojokerto Putra dicoret dari keikutsertaan kompetisi Liga Indonesia 2019 mendatang.
Editor: juniantosetyadi
(TribunSolo.com/Fachri Sakti Nugroho)
TRIBUNNEWS.COM - PS Mojokerto Putra telah dicoret dari keikutsertaan kompetisi Liga Indonesia 2019.
Keputusan ini diambil oleh Komite Disiplin PSSI setelah menemukan bukti-bukti adanya pengaturan skor atau match fixing yang dilakukan oleh PS Mojokerto Putra.
Tak hanya itu, Komdis PSSI juga menghukum pemain PS Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma.
Ia dihukum larangan beraktifitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI seumur hidup.
“Kami memiliki bukti-bukti yang kuat dari sejumlah pelanggaran match fixing yang dilakukan PS Mojokerto Putra,” kata Ketua Komite Disiplin PSSI Asep Edwin di Jakarta, sebagaimana dikutip TribunSolo.com dari laman PSSI, Sabtu (22/12/2018).
"Demikian halnya dengan saudara Krisna Adi Darma."
"Karena itu merujuk kepada pasal 72 jo.pasal 141 Kode Disiplin PSSI, PS Mojokerto Putra dihukum larangan ikut serta dalam kompetisi PSSI tahun 2019 yang dilaksanakan PSSI."
"Dan Krisna Adi Darma dilarang beraktifitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup," katanya.
Asep menyebutkan, Komite Disiplin memiliki perangkat untuk memberikan peringatan sekaligus mendapatkan analisa dan bukti terjadinya match fixing.
Komite Disiplin juga telah memiliki pegangan yurisprudensi dari penyelesaian kasus match fixing yang telah diakui AFC maupun FIFA.