TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya gagal memulangkan dua talenta potensial produk binaan klub internal sendiri, setelah Andik Vermansyah berlabuh ke Madura United (24/12/2018), disusul sehari setelahnya Evan Dimas Darmono memilih memperkuat Barito Putera di musim kompetisi Liga 1 2019.

Padahal, dua pemain itu diharapkan oleh Bonek Mania kembali kepangkuan Bajul Ijo setelah Andik tidak memperpanjang kontrak dengan Kedah FA, juga Evan Dimas yang tidak lagi bersama Selangor FA.

Andik Vermansyah merupakan pemain produk internal Persebaya, KSI. Sementara, Evan Dimas dari Mitra Surabaya. Dua nama ini sama-sama memperkuat Timnas Indonesia ajang Piala AFF 2018.

Seorang legenda Persebaya, Muharom Rusdiana menyangkan dua pemain jebolan internal Persebaya itu gagal berseragam Persebaya di musim kompetisi tahun depan.

Terlebih, menurutnya, selain sisi kedekatan secara emosional dengan Persebaya, menurut Muharom, dua pemain itu secara skill, motivasi, dan loyalitas tidak diragukan lagi.

Untuk itu, mantan bek Persebaya era-80 an itu berharap tim pelatih dan managemen segera mencari alternatif pemain lain dengan kualitas dan skill sama atau bahkan lebih.

“Tim pelatih dan managemen harus mempersiapkan materi pemain berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan tim, terpenting bisa menerjemahkan taktik dan strategi, atau pola permainan yang di kehendaki tim pelatih,” terangnya pada Surya, Rabu (26/12/2018).

Satu nama yag diharapkan Muharom bisa bersama Persebaya di musim depan adalah Hansamu Yama Pranata, pemain asli Mojokerto yang juga merupakan jebolan produk internal Persebaya, Semut Hitam.

Hansamu yang merupakan kapten timnas Indonesia Piala AFF 2018 itu musim lalu bersama Barito Putera, dikabarkan dia tidak memperpanjang kontraknya bersama Barito, dan hingga kini ia belum menentukan akan kemana.

Baca selengkapnya>>>>>