Robert Rene Alberts Pamit, PSM Makassar Dua Kali Ditinggal Pelatih Kerena Alasan Kesehatan
Kejadian yang sama juga menimpa PSM pada musim 2015, ketika ditangani oleh Alfred Riedl. Eks-juru taktik timnas Indonesia itu mengundurkan diri
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar dua kali mengalami nasib ditinggal pelatih yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan.
PSM Makassar untuk kali kedua mengalami nasib sial ditinggalkan oleh pelatih karena alasan kesehatan.
Ya, PSM harus kehilangan sosok Robert Rene Alberts yang telah bergabung selama tiga musim terakhir.
Pelatih asal Belanda itu secara mengejutkan mundur dari jabatan karena alasan kesehatan saat memasuki 2019.
"Dengan berat hati, saya harus menginformasikan bahwa terhitung hari ini, Sabtu (12/1/2019), saya mengundurkan diri sebagai pelatih PSM Makassar," ucap Robert.
"Dalam tiga bulan ke depan, saya akan fokus menjalani pengobatan," tutur Robert.
"Setelah itu, saya akan mengevaluasi kondisi saya," katanya menambahkan.
Di bawah asuhan mantan pelatih timnas U-19 Korea Selatan tersebut, skuat Juku Eja sukses bertengger di tiga besar klasemen selama dua musim terakhir Liga 1.
Bahkan pada 2018, mereka nyaris juara sebelum digeser Persija dan menempati posisi kedua Liga 1.
Kini, manajemen PSM harus memutar otak untuk mencari pengganti dari Robert Alberts pada musim 2019.
Pasalnya, tim kebanggaan warga Makassar itu harus segera menyiapkan skuat untuk berlaga di Piala AFC 2019.
Kejadian yang sama juga menimpa PSM pada musim 2015, ketika ditangani oleh Alfred Riedl.
Eks-juru taktik timnas Indonesia itu mengundurkan diri dari jabatan pelatih PSM lantaran alasan kesehatan.
Hanya, Riedl kala itu baru melatih PSM kurang dari 40 hari pada musim 2015.
Pada waktu itu, mantan pemain timnas Austria itu harus menjalani pemulihan pascatransplantasi organ ginjal.
"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai pelatih dan Direktur Sepak Bola PSM Makassar mulai dari sekarang," tulis Riedl dalam surat pengunduran dirinya pada 2015.
Posisi Alfred Riedl lantas digantikan oleh Hans Peter Schaller, sebelum akhirnya kompetisi dihentikan karena kepengurusan PSSI yang tidak berjalan baik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.