Muddai Madang Bakal Serahkan Seluruh Saham Sriwijaya FC ke Herman Deru Selaku Pribadi Bukan Gubernur
Muddai Madang akhirnya menyerahkan saham manajemen Sriwijaya FC kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, memegang jabatan selanjutnya.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Muddai Madang akhirnya menyerahkan saham manajemen Sriwijaya FC kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, memegang jabatan selanjutnya.
Namun, Muddai menyerahkan kepada Herman Deru selaku pribadi, bukan selaku Gubernur Sumsel
Usai urun rembuk membahas nasib Sriwijaya FC di masa depan di Hotel Horison Ultima Palembang, Senin (14/1/2019), Deru meninggalkan acara usai memberikan kata sambutan.
Sembari mengantar gubernur ke mobil, ia berdiskusi singkat didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Nasrun Umar, dengan Muddai Madang.
"Selagi tadi berdiskusi, maka Muddai telah siap menyerahkan saham seluruhnya kepada Herman Deru pribadi, bukan sebagai Gubernur Pemrov Sumsel," ujar Nasrun.
Sebelumnya, Muddai dikatakan memiliki saham mayoritas sebesar 88 persen atas klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
Berdasarkan hasil urun rembug tersebut, maka Muddai telah melepas seluruh sahamnya.
Memang, sampai saat ini belum ada penyerahan secara resmi dan tertulis kepada Deru.
Namun menurut Nasrun, karena kesibukan Deru sebagai Gubernur maka saham tersebut akan diberikan kepada siapa mandat.
Apalagi, pengalihan saham tersebut tak bisa serta merta dilakukan begitu saja.
Tentunya, ada proses seperti penyerahan aset, dan apakah masih PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang mengelola atau tidak.
Jika tidak, tentu harus memiliki badan hukum yang jelas agar Sriwijaya FC tetap bisa bertarung di kompetisi resmi.
"Disertai lagi sebagaimana disarankan oleh Pak Bariyadi. Nanti dari PT SOM diserahkan kepada PT lagi, kemudian seperti apa, apakah ada piutang, adakah utang. Nanti akan mengikuti secara formal," ungkapnya.
Ke depan, siapapun tidak tertutup kemungkinan siapa yang akan ditunjuk oleh Deru. Bisa berupa PT baru, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan lain-lain.
"Siapapun. Stackeholder manapun, siapapun yang ingin membawa ke arah yang lebih baik harus kita terima," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Muddai Madang enggan memberikan komentar apapun terkait penyerahan tersebut.
Ia segera meninggalkan acara, tanpa mau meninggalkan sepatah katapun.
"No comment, tanya yang lain saja," jelasnya.