Ratu Tisha: JFA Jepang Bakal Tangani Masalah Wasit di Indonesia Hingga 2020
Satgas Antimafia Bola siang ini menggeledah kantor PSSI yang berada di Gedung Fx, lt 14, Sudirman, Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satgas Antimafia Bola siang ini menggeledah kantor PSSI yang berada di Gedung Fx, lt 14, Sudirman, Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Dalam penggeledahan itu, petinggi PSSI hanya terlihat Sekjen Ratu Tisha yang sedang mendampingi beberapa penyidik satgas.
Lalu, saat ditanya kemana Plt Ketum PSSI, Joko Driyono saat penggeledahan berlangsung? Tisha pun memaparkannya secara tersirat.
“Hari ini saya dengan Pak Joko (Driyono) bertemu dengan perwakilan wasit dari Jepang. Dia salah satu wasit dari JFA yang sepakat akan membantu kita untuk menangani area perwasitan hingga 2020. Setelah meeting kita juga sempat lunch dulu,” kata Tisha setelah melakukan konferensi pers pelepasa Bima Sakti menuju ke Inggris di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Penjelasan Tisha soal keberadaan Jokdri yang tak terjawab secara gamblang pun membuat awak media kembali mempetanyakan keberadaan Joko Driyono.
“Jadi intinya Pak Jodri ada dimana ketika Penggeledahan?,” tanya tegas seorang pewarta.
“Ya kan udah dijawab, kamu simpulin aja sendiri. Kalau mau ketemu ada lagi makan tuh orangnya,” jawab Tisha dengan nada ketus.
“Poinnya apa, kan ga ada poinnya kan. Ya kan untuk apa? lagi dimana gitu kan,” sambungya.
Seperti diketahui, penggeledahan Satgas Antimafia Bola ke Kantor PSSI merupakan pengembangan dari kasus pengaturan skor yang terjadi di sepakbola Indonesia.
Joko Driyono dan Ratu Tisha sebelumnya juga pernah diperiksa Satgas Antimafia Bola, dan sejauh ini satgas bentukan Polri itu telah menetapkan 11 tersangka kasus pengaturan skor.