Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perjalanan klub Liga 3, PSBL Langsa di Piala Indonesia harus terhenti di babak 32 besar setelah takluk atas Bhayangkara FC.

Kepastian tersebut mereka dapatkan lantaran kembali menelan kekalahan dari Bhayangkara FC pada leg kedua dengan skor 4-3 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Sebelumnya pada leg pertama, PSBL Langsa menerima kekalahan dengan skor 1-2.

Meski demikian, pelatih PBSL Langsa, Hendra Saputra mengaku tetap bangga dengan anak asuhnya yang menurutnya sudah tampil baik dan bisa mengimbangi permainan tim juara Liga 1 2017 tersebut.

“Saya ucapkan selamat kepada Bhayangkara lolos ke 16 besar. Pertandingan tadi saya tidak kecewa. Anak-anak sudah berjuang habis-habisan melawan Bhayangkara,” kata Hendra seusai laga.

Hendra menambahkan selama pertandingan anak asuhnya kerap menyusahkan pemain Bhayangkara FC, hal itu lah yang membuat kegagalan ini tak membuatnya kecewa.

“Memang di babak pertama kami kecolongan, padahal anak-anak sudah bagus dan cukup solid. Di babak kedua kami dapat tekanan. Anak-anak berjuang habis, mereka terlihat tidak mau kalah dari tim Liga 1,”

“Kami tidak menyesal kalah dari tim Liga 1. Kami tetap semangat dan ambil pelajaran dari pertandingan ini,” sambungnya.

Sementara itu, kegagalan PSBL di Piala Indonesia ini dinilai kapten Fazrullah lebih karena kurang rezeki saja, hal itu terliha dari dua laga di mana ia dan rekan-rekannya mampu membuat Bhayangkara FC kesulitan dan hanya meraih kemenangan dengan skor tipis.

“Inilah pertandingan. kami tinggal berusaha semakismal mungkin, kami sudah bagus. mungkin rezekinya belum ada. Kami akan berbenah lagi,” pungkasnya