Legenda Liverpool Bagikan Kisah Perjuangannya di Dunia Sepakbola
Vladimir, membagikan kisah perjuangannya hingga menjadi pesepakbola terkenal di dunia dalam acara sharing & learning
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjadi pesepakbola profesional bukan lah hal yang mudah. Butuh kerja keras, keyakinan dan keputusan yang tepat.
Bahkan, hal itu harus ditanamkan sejak usia dini.
Begitu lah kisah awal perjuangan Vladimir Smicer, legenda sepakbola Liverpool yang kini tengah berada di Indonesia.
Vladimir, membagikan kisah perjuangannya hingga menjadi pesepakbola terkenal di dunia dalam acara sharing & learning yang diadakan AXA Mandiri di Grand Futsal, Jakarta, Jumat (8/2/2019).
“Ya saya sudah bermain bola sejak usia enam tahun di kampung saya. Di sana populasinya hanya ada seribu orang,” kata pria asal Ceko tersebut.
“Ketika saya kecil, saya sangat mencintai sepakbola, saya selalu bermain dengan teman-teman saya setiap hari. Tentunya saya coba bermain dengan kemampuan yang saya miliki, dan terus belajar untuk lebih baik,” ceritanya.
Memasuki usia Remaja, Vladimir mulai berpikir dan membulatkan niatnya untuk menjadi pesepakblola profesional.
Semenjak itu, ia mulai lebih tekun lagi berlatih hingga akhirnya kesempatan menjadi pemain profesional datang ketika umurnya menginjak 18 tahun.
“Ketika umur saya 14-16 tahun, saya mulai percaya bahwa sepakbola bisa menjadi masa depan saya. Saya ingin menjadi pemain profesional, karena saya punya kemampuan dan saya terus berlatih dengan keras,”
“Dan ketika umur saya 18 tahun, saya dihadapkan dengan dua pilihan, saya melanjutkan pendidikan di perkuliahan atau saya menyetujui kontrak profesional pertama saya. Tanpa pikir panjang, saya pilih menyetujui kontrak itu, dan dari situ saya percaya sepakbola adalah jalan saya sebenarnya,” jelasnya.
Usai menceritakan pengalamannya kepada para pemain muda Indonesia yang hadir di kegiatan tersebut, ia pun tak lupa memberikan tips.
Menurutnya, kunci awal untuk menjadi pesepakbola profesional adalah keinginan kuat dan kerja keras.
“Kuncinya kalian harus kerja keras tidak ada yang lain, dengarkan arahan pelatih kalian. Kalian tetap sekolah tapi jangan smapai lupa dengan latihan, tanamkan itu dalam diri kalian,” pesannya.
Tak hanya memberikan kisah pengalamannya dam memberikan pesan semangat, pemain yang membawa Liverpool juara Liga Champions 2005 itu juga memberikan pelatihan langsung.
Di lapangan futsal, Vladimir terlihat memberikan beberapa teknik dasar dan turut bermain di akhir sesi.