TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Persija Jakarta Marko Simic menyimpan beberapa kekhwatiran setelah mundurnya Gede Widiade dari jabatan sebagai Direktur Utama Macan Kemayoran.

Marko Simic, yang punya kedekatan dengan Gede Widiade, sangat kecewa dengan kepergian pengusaha asal Surabaya tersebut dari Persija Jakarta.

Gede Widiade bersama Rafil Perdana mengumumkan pengunduran diri dari Persija di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019).

Posisi Direktur Utama yang sebelumnya dijabat Gede Widiade kini diambil alih oleh Kokoh Afiat.

Dua hal yang mengganggu pikiran Simic sepeninggal Gede Widiade adalah rencana perpanjangan kontraknya yang kini terhambat dan berbagai fasilitas yang selama ini disediakan pengusaha asal Bali.

Sebelumnya, Simic pernah mengklaim bahwa dia dan Persija sepakat untuk melanjutkan kerja sama hingga akhir musim 2022.

Namun, belum mencapai tahap penandatanganan secara resmi karena Gede Widiade sempat melancong ke Turki.

"Sebelumnya saya pernah bertemu dengan Gede Widiade sebelum dia ke Turki. Saat itu kami sudah setuju dengan rencana kontrak jangka panjang," kata Simic kepada wartawan.

"Namun, saya sudah bicara lagi dan bilang tidak usah khawatir karena semuanya akan tetap sama. Lanjutkan pembicaraan dengan direktur yang baru dan mungkin akan berjalan sama seperti sebelumnya," ujarnya menambahkan.

Pemain asal Kroasia itu juga tak tahu apakah fasilitas yang selama ini disediakan oleh Gede Widiade seperti apartemen ataupun mobil akan tetap bisa dinikmatinya.

"Semoga bisa ada kejelasan secepatnya karena ini penting agar saya fokus hanya ke pertandingan saja," tutur eks-pemain timnas U-21 Kroasia.

"Pemain tidak memikirkan lain-lain di luar pertandingan seperti kontrak, apartemen, mobil. Hal itu supaya saya tetap bisa tampil 100 persen, tetapi mudah-mudahan semuanya akan baik-baik saja," ucapnya berharap.