TRIBUNNEWS.COM - Penyerang andalan Persija Jakarta, Marko Simic terancam absen pada laga kontra Newcastle Jets di babak play off Liga Champions Asia 2019.

Marko Simic diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita.

Menurut pemberitaan media Australia, 9news.au, Selasa (12/2/2019), Marko Simic disebut telah menyentuh tubuh wanita yang duduk di sebelahnya saat berada di pesawat dari Bali ke Sydney.

Lantas, atas perbuatan itu, Marko Simic digiring ke pihak kepolisian bandara untuk dimintai keterangan, Minggu (10/2/2019).

Aksi striker Persija Jakarta, Marko Simic pada laga kontra Persela Lamongan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (20/11/2018). (Media Persija Jakarta)

Kemudian, paspor pemain asal Kroasia itu ditahan oleh kepolisian Australia.

Dia harus menetap di Australia hingga 9 April 2019.

Lebih lanjut, media pemberitaan tersebut mengatakan bahwa Marko Simic terancam gagal tampil di Stadion McDonalds Jones membela Persija Jakarta.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Persija Jakarta.

Diberitakan sebelumnya oleh BolaSport.com, Senin (11/2/2019) , Marko Simic justru sempat ditahan di Kantor Imigrasi Australia lantaran masalah perizinan.

"Memang ada beberapa anak tertahan di imigrasi Australia termasuk Marko Simic karena masalah nama di paspor," kata Manajer Persija Jakarta, Ardi Tjahjoko kepada BolaSport.com.

Ardi Tjahjoko mengungkapkan, Marko Simic hanya dimintai keterangan terkait namanya di paspor.

BACA BERITA SELENGKAPNYA >>>