Imam Nahrawi Dukung Kurniawan Dwi Yulianto Ambil Program Kepelatihan AFC Pro Diploma
Eks Timnas Sepakbola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto dan Gendut Doni Christiawan menyambangi Kantor Kemenpora, Selasa (12/2/2019).
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Eks Timnas Sepakbola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto dan Gendut Doni Christiawan menyambangi Kantor Kemenpora, Selasa (12/2/2019).
Kehadiran mereka untuk menyampaikan rencananya untuk meningkatkan lisensi kepelatihan menjadi AFC Pro Diploma kepada Menpora Imam Nahrawi.
Kurniawan pun meminta arahan kepada Menpora terkait lisensi yang akan ia ambil, karena menurutnya ilmu kepelatihan seperti gawai yang terus update setiap tahunnya.
“Saya mohon arahan Pak Menpora, waktu dulu diadakan di Indonesia Lisensi A saya belum dua tahun, karena itu persyaratannya untuk upgrade. Sekarang ada kesempatan ingin meningkatkan ke A Pro AFC. Ilmu kepelatihan itu seperti gadget juga, sebentar saja sudah ketinggalan. Ini penting untuk sepakbola Indonesia, pelatih bagus maka pemain akan bagus juga,” kata Kurniawan.
Mendengar alasan tersebut, Menpora sangat mendukung tentang peningkatan kapasitas kepelatihan, yang dalam hal ini pelatih sepakbola.
Karena menurutnya salah satu pilar yang mampu mendukung dan mendongkrak prestasi adalah kualitas pelatih, selain skill dari pengalamannya juga dibutuhkan ilmu-ilmu kepelatihan yang mumpuni dan mengikuti tren perkembangan sepakbola modern itu sendiri.
“Lisensi internasional itu sangat penting, semakin banyak pelatih-pelatih klub-klub dan Timnas yang berlisensi internasional, diharapkan melahirkan pemain-pemain yang berkualitas, prestasi semakin baik, Kemenpora terus mendukung melalui Program Peningkatan Kapasitas Tenaga Keolahragaan,” ujar Menpora Imam Nahrawi.