Mau jadi Pemain Timnas Indonesia? Ini Alur yang Harus Dijalani Pesepak Bola Muda
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menjelaskan jenjang yang harus dilalui seorang pesepak bola muda untuk bisa menjadi pemain Timnas Indonesia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Federasi sepak bola Indonesia, PSSI pada tahun 2019 ini akan lebih fokus mengaplikasikan program kompetisi usia muda agar ke depan dapat menghasilkan sejumlah pesepak bola andal yang berguna untuk Timnas Indonesia.
Sebenarnya, tahun lalu PSSI juga sudah menjalankan hal serupa, bedanya di tahun ini tiga pembinaan usia muda akan lebih dimaksimalkan dan mewajibkan setiap klub Liga 1 memilikinya.
“Yang paling penting adalah tiga youth program. Kalau benar-benar bisa dimaksimalkan berjalan nanti jenjang ke timnas jadi lebih jelas. Jadi setiap anak yang punya cita-cita masuk timnas itu tau jalannya gimana. Pertama, dia ikut dulu Suratin dari Asprov tingkat provinsi. The best talent akan di-scout naik ke elite pro academy yang ada di sekitaran misalnya U-16 dan U-18,” jelas Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria di Kantor PSSI di Gedung Fx, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).
Selain menggelar kompetisi di Indonesia, nantinya setiap pemain berbakat khususnya kelompok U-16 akan dipilih untuk merasakan berlatih di Inggris melalui program Garuda Select.
Di sana mereka akan ditempa selama enam bulan dan merasakan pengalaman bertanding dengan pesepak bola-pesepak bola Eropa.
Dengan kompleksnya pembinaan usia muda itu, PSSI meyakini ke depan seseorang yang bermimpi menjadi pemain Timnas Indonesia bisa lebih mudah tahapannya.
“Dari sana, yang terbaik harus ikut program Garuda Select. Harus ikut dulu di internasional. Ketika kembali barulah itu cikal bakal timnas junior,” ujar Ratu Tisha Destria.
“Kalau tidak, mereka punya tempat untuk berkompetisi. Jadi ketika usia 18 tahun bisa tetap terpilih. Kalaupun tidak bisa di Liga 1 U-18, bisa ke U-20 kompetisi masuk timnas U-22. Kalau tidak lagi, masih bisa kompetisi hingga senior. Jadi tahapan untuk menjadi seorang timnas berjenjang jadi lebih jelas. Itu backbone kita dan ada pengalaman internasional sejak dini 17 tahun. Mereka punya pengalaman di luar negeri,” papar Ratu Tisha Destria. (*)