Strategi Timnas U-22 Indonesia Tetap Berjalan Meski Tanpa Egy, Saddil, dan Ezra
jika Egy, Saddil Ramdani, dan Ezra Walian kembali dipanggil dan bisa gabung, mereka akan makin menguatkan pola rotasi Indra Sjafri
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Namun memasuki menit ke-65, Witan ditarik diganti Fulgesius Billy Paji Keraf.
Ketika Indonesia ditahan timnas U-22 Malaysia dengan skor 2-2, posisi Dimas diisi Marinus Wanewar.
Sedangkan pada pos sayap ditempati Osvaldo Haay dan Fulgesius Billy Paji Keraf.
Hanya, Billy Keraf hanya main di babak pertama dan digantikan Witan.
Hasilnya, Marinus dan Witan mencetak gol walau gagal menang.
Partai penentuan grup ketika bersua tuan rumah timnas U-22 Kamboja dan menang 2-0.
Marinus kembali bersama Witan dan Osvaldo jadi trio juru gedor skuat Garuda Muda.
Marinus yang main penuh mencetak dua gol.
Pada laga ini, Witan ditarik pada menit ke-79 dan digantikan bek Fredyan Wahyu Sugiyantoro.
Namun pergantian ini strategi untuk memperkuat pertahanan skuat Garuda Muda saja setelah unggul dua gol.
Memasuki semifinal dan bersua timnas U-22 Vietnam, Indra Sjafri kembali memilih Marinus, Witan, dan Osvaldo Haay di depan.
Hasilnya, Indonesia menang 1-0 walau gol tak dicetak satu dari ketiganya.
Kenyataan yang sama juga berlaku saat timnas U-22 Indonesia ada di final dengan memaksimalkan trio penyerang itu.