TRIBUNNEWS.COM - Gareth Bale selalu menunjukkan sisi ceria meski pemberitaan di luar sana selalu menyebutkan bahwa ia tidak bahagia.

Santer terdengar karier Gareth Bale di Real Madrid tidak akan lama lagi, itu jadi salah satu alasan ia tidak bahagia.

Pelatih Real Madrid, Florentino Perez pun tampaknya sudah kehilangan kesabaran karena Bale tampil mengecewakan.

Hanya performa apik seperti yang ia tempilkan pada final Liga Champions lah yang bisa menyelamatkan pemain asal Inggris tersebut.

Bukan cuma performa yang buruk, sikap suporter Real Madrid yang tidak menerima keberadaannya juga memperburuk situasi saat ini.

Baca Juga:

• Alami Luka Robek, Bibir Hamka Hamzah Disebut Mirip Kendal Jenner Oleh Sosok Ini

• Berita Rekomendasi

  Alat Medis di Ambulans Tak Memadai, Pemain Asal Gabon Ini Meninggal Setelah Pingsan di Lapangan

• Waspada Indonesia! Timnas U-23 Vietnam Bersiap Bawa 7 Pemain dengan Level Berbeda

Terlebih hubungan Gareth Bale dengan teman-teman setimnya juga dikabarkan kurang harmonis.

Bale dinilai terlalu introvert dan terkendala bahasa. Enam tahun merantau di kota Madrid, Bale belum fasih berbahasa Spanyol.

Meski demikian, pemain berusia 29 tahun itu selalu terlihat bahagia di media sosial.

Gareth Bale tidak pernah menunjukkan tanda-tanda tidak betah di tim itu.

Bahkan pada, Senin (4/3/2019), Bale menunjukkan semangat yang membara jelang lawan Ajax di Liga Champions.

HALAMAN SELANJUTNYA