Jose Mourinho Disebut Sebagai Deretan yang Terdepan Jadi Pelatih Real Madrid
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, berencana membuat proyek selama 6 bulan tersisa untuk membuat perubahan di tubuh klub.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, berencana membuat proyek selama 6 bulan tersisa untuk membuat perubahan di tubuh klub.
Setelah tersingkir di Liga Champions oleh Ajax Amsterdam dan terancam tanpa gelar musim ini (2018-2019), Florentino Perezhanya memiliki waktu 6 bulan tersisa untuk memperbaiki Real Madrid.
Waktu yang tersisa tersebut coba dimanfaatkan oleh Perez untuk mencari pelatih baru dan membenahi kondisi tim.
Tugas pertama adalah mencari kandidat pelatih dan menyusunnya dalam daftar yang akan dikontrak.
Jose Mourinho disebut-sebut sebagai pelatih Madrid terdepan terkait hubungannya yang manis dengan sang presiden di masa lalu.
Jose Mourinho sendiri dipandang pantas untuk kembali melatih Madrid setelah kesuksesan Zinedine Zidane yang mampu membawa Los Blancos juara Liga Champions tiga kali beruntun.
Selain Mourinho, Mauricio Pochettino dan Massimiliano Allegri juga masuk sebagai kandidat pelatih Madrid selanjutnya.
Pilihan pelatih baru bagi Madrid dapat memakan banyak korban dengan Gareth Bale dan Marcelo yang terancam didepak dari klub.
Sementara itu, bagi pemain lama seperti Isco dan Toni Kroos, keberadaan pelatih baru dapat mempengaruhi posisi mereka dalam skuat.
Tugas kedua Perez adalah memperkuat tim di musim depan.
Filosofi Perez dalam pembelian pemain dengan tidak mengikuti harga pasar, tentu sangat baik bagi keuangan klub.
Eden Hazard yang diincar sebagai target utama, bakal kalah dengan keinginan Perez yang menginginkan Neymar sebagai pemain pertama yang akan didatangkan.
Musim depan, Real Madrid berniat memperkuat sektor bek tengah, bek kiri, gelandang, dan penyerang tengah.
Perez masih memiliki waktu setengah tahun ke depan guna menyusun daftar nama yang layak untuk direkrut Madrid musim depan.