TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan Bhayangkara FC di Babak Besar Piala Presiden 2019.

Pertandingan Bhayangkara FC vs Arema FC akan digelar di Stadion Patriot, Bekasi pada Sabtu (30/3/2019).

Pelatih yang akrab disapa Milo itu sudah mempersiapkan timnya, termasuk antisipasi ketika melawan Bhayangkara FC.

Di antara antisipasi yang telah disiapkan adalah soal kecepatan pemain Bhayangkara FC dalam merangkai serangan.

“Bukan hanya pemain depan saja yang bisa cetak gol dan menyerang. Pemain belakang Bhayangkara FC juga bisa menyerang ke gawang lawan,” kata Milomir Seslija.

Pelatih Bosnia itu mengakui kehebatan Bhayangkara FC ketika melakukan serangan balik.

Milo menilai mayoritas gol yang dicetak pemain Bhayangkara FC berasal dari serangan balik.

“Kami harus antisipasi hal ini. Soal apa yang akan kami lakukan ketika melawan mereka, lihat nanti,” jelasnya.

Milo juga mengaku telah mengantongi kelemahan tim asuhan Alfredo Vera itu.

Hal inilah yang akan dimanfaatkan Arema FC untuk memetik hasil positif dikandang Bhayangkara FC.

Arema FC dipastikan tidak akan menggelar laga uji coba dalam waktu dekat ini.

Singo Edan hanya perlu menjalani latihan persiapan untuk menghadapi Bhayangkara FC.

Milo menilai uji coba justru akan membuat para pemain kecapekan.

Apalagi para pemain baru saja menjalani latihan fisik dan kebugaran di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan pada Selasa (19/3/2019).

“Menggelar uji coba itu sangat berlebihan bagi pemain. Mereka akan terlalu kecapekan,” kata Milomir Seslija.

“Saat ini kami lebih fokus melakukan persiapan dengan latihan rutin, untuk perbaiki fisik pemain, dan taktik,” tambahnya.

Uji coba juga dinilai dapat membuang waktu tim karena setiap kali uji coba tim harus istirahat sehari.

“Kalau kami uji coba, maka kami akan kehilangan dua hari untuk latihan.”

“Kalau bisa lolos dari Babak 8 Besar Piala Presiden 2019, kami akan menjalani pertandingan berikutnya,” jelas Milo.