Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Madura United Vs Persebaya: Dejan Antonic Minta Andik Vermansah Profesional

Dejan mengatakan, saat Leg 1 lalu, Andik sengaja tidak bermain sejak menit awal untuk menghormati Persebaya dan Bonek Mania.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Madura United Vs Persebaya: Dejan Antonic Minta Andik Vermansah Profesional
tribun jatim/ndaru wijayanto
Andik Vermansah dirangkul Otavio Dutra saat menangis setelah laga Persebaya Surabaya Vs Madura United, Rabu (3/4/2019) Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pelatih Madura United Minta Andik Vermansah Profesional Saat Hadapi Persebaya Surabaya, http://surabaya.tribunnews.com/2019/04/05/pelatih-madura-united-minta-andik-vermansah-profesional-saat-hadapi-persebaya-surabaya. Penulis: Khairul Amin Editor: Eben Haezer Panca 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Pelatih Madura United, Dejan Antonic, membuka peluang bagi Andik Vermansah untuk tampil sejak awal saat Madura United menjamu Persebaya Surabaya di leg kedua babak semifinal Piala Presiden 2019, Sabtu (6/4/2019).

Peluang itu terbuka lebar selama Andik Vermansah memang mau dimainkan sejak awal.

Tak seperti di laga leg pertama yang berlangsung di stadion Gelora Bung Tomo, di mana Andik bersedia diturunkan sejak awal babak kedua. 

“Untuk besok, pasti ada opsi untuk Andik. Tergantung dari dia  dan hati dia. Saya tidak suka paksa pemain kalau dia tidak siap, atau mungkin tidak bisa, jadi tergantung dari dia. Saya tahu dia anak baik,” terang Dejan, Jumat (5/4/2019).

“Kalau dia (Andik, red) bilang ‘coach saya siap’, saya ada opsi lebih,” tambah Dejan.

Dejan mengatakan, saat Leg 1 lalu, Andik sengaja tidak bermain sejak menit awal untuk menghormati Persebaya dan Bonek Mania.

“Andik ada hormat besar untuk Bonek dan Persebaya karena dia mantan pemain, saya sama mantan pemain Persebaya. Kami mau kasih hormat untuk semua orang kemarin di Surabaya. Dan Andik tidak mulai dari awal,” terang pelatih asal Seriba tersbut.

Berita Rekomendasi

Namun, Dejan berharap, Andik segera bersikap profesional karena dalam dunia sepakbola, setiap pemain harus melihat tim yang dibelanya.

“Tapi sebagai pemain profesional, orang yang kerja di sepakbola, kami harus lihat di tim yang kami kerja sekarang,” terang pelatih 50 tahun tersebut.

“Hormat kami pasti ada, tapi ini sepakbola. Kali ini kamu ada disini, besok bisa ada di tim dan kota atau negara yang lain. Kalau kami profesional, kamu harus ikut,” tutup Dejan. 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas