TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya berhasil melaju ke babak final Piala Presiden 2019 setelah unggul dengan agregat 4-2 atas Madura United.

Kepastian Persebaya lolos ke final didapat setelah Leg 2 saat bermain di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Sabtu (6/4/2019), menang 3-2.

Sementara di Leg 1 saat bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya Surabaya menang dengan skor 1-0.

Di laga final, Persebaya Surabaya akan menghadapi Arema FC yang di laga sebelumnya menyingkirkan Kalteng Putra dengan agregat 6-0.

Laga melawan Arema FC, dipastikan berjalan dengan tensi tinggi. Ini tidak lepas dari rivalitas kedua kedua tim dan suporter yang terjadi selama ini.

Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi menegaskan, bahwa tidak ada kata mundur bagi Persebaya Surabaya.

“Alhamdulillah kami sampai final. Jadi tidak ada kata mundur, kami harus maksimal lawan Arema FC,” terang Candra Wahyudi, Minggu (7/4/2019).

Ditambahkan Candra Wahyudi, dalam ajang turnamen pra musim ini, dengan komposisi pemain Persebaya Surabaya banyak dihuni pemain baru, pihaknya memang tidak menargetkan muluk-muluk.

“Ini pencapaian Persebaya bisa sampai final. Memang dari awal kami ingin memasuki setiap fase di Piala Presiden ini secara bertahap,” tambah manajer asal Bojonegoro tersebut.

 “Sebenarnya lawan Arema sudah sering ketemu, di Liga 1 juga sering ketemu. Pasti memang tensinya akan lebih tinggi,” tutur pria yang pernah tinggal di Italia ini. 

Laga final Piala Presiden dijawalkan dua kali. Leg 1 laga ini berlansung di Stadion GBT, Selasa (9/4/2019). Sementara Leg 2 akan berlansung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019).