Permintaan Kapten Bajul Ijo ke Bonek Jelang Final Leg Kedua Arema FC Vs Persebaya
Sebab, dengan doa itu, Ruben meyakini para punggawa Persebaya akan terus termotivasi jalani pertandingan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
”Hasil ini memang mengecewakan kami, demikian dengan Bonek dan Bonita, karena harapan mereka sama dengan tim Persebaya,” kata Djadjang Nurdjaman, usai laga di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (9/4/2019).
Djadjang Nurdjaman menegaskan, hasil 2-2 di leg pertama bukan akhir bagi Persebaya Surabaya menjadi juara Piala Presiden 2019.
"Ini (hasil 2-2) bukan akhir segalanya. Kita masih punya peluang di Malang, kita akan habis-habisan untuk menang,” tekad Djanur -panggilan Djajang Nurdjaman.
Dalam laga leg pertama Piala Presiden 2019, dua gol Persebaya diciptakan Irfan Jaya ketika laga berjalan tujuh menit. Dan satu gol lainnya dari titik penalti yang dieksekusi oleh Damian Lizio di menit ke-72.
Sementara gol-gol penyeimbang Arema FC melalui Hendro Siswanto pada menit ke-32 dan tendangan bebas Makan Konate pada menit ke-78.
Djanur mencontohkan laga Persebaya melawan Madura United. Melawan tim bertabur bintang tersebut, Persebaya mampu mencuri kemenangan dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Sabtu lalu (6/4/2019).
”Tidak ada yang tidak mungkin,” tekad Djanur.
Hasil seri 2-2 melawan Arema FC memang mengecewakan. Djanjur mengajak semua pihak, pemain maupun Bonek untuk bersatu. Saling support agar Persebaya bisa meraih kemenangan di Malang.