Fakta-Fakta Menarik Kekalahan Persib Bandung dari Borneo FC: Gol Injury Time dan Protes Pemain Maung
Sejumlah catatan menarik terjadi dalam laga ini. Berikut fakta-fakta kekalahan Persib Bandung atas Borneo FC
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Laga leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia 2018 antara Borneo FC Vs Persib Bandung di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (24/4/2019) berakhir dengan kemenangan tuan rumah dengan skor 2-1.
Diwarnai Protes Berujung Kartu Kuning
Setelah gol Asri Akbar itu, para pemain Persib Bandung ramai-ramai melakukan protes. Kapten Maung Bandung, Supardi, pun mendapat kartu kuning akibat protes.
Aksi protes skuat Persib Bandung itu sebenarnya sebagai lanjutan sebelum gol itu terjadi.
Pasukan asuhan Miljan Radovic tampak tak sepakat dengan wasit laga Borneo FC vs Persib Bandung yang memberikan tendangan bebas bagi tuan rumah di dekat kotak penalti.
Tendangan bebas itu berawal dari keputusan wasit yang menganggap Erwin Ramdani melanggar striker Borneo FC, Matias Conti, ketika kedua pemain itu berduel satu lawan satu.Meski mendapat protes dari pemain Persib Bandung, wasit tetap memutuskan tendangan bebas bagi Pesut Etam hingga Asri Akbar bisa mencetak gol melalui sepakan mendatar ke pojok gawang Persib Bandung.
Persib Unggul Duluan
Sebenarnya, dalam pertandingan itu, Pangeran Biru lebih dulu unggul pada awal babak pertama melalui sundulan Ezechiel NDouassel pada menit ke-15.
Striker asal Chad, Ezechiel N Douassel memanfaatkan umpan silang Ghozali Siregar dari kanan pertahanan Borneo FC.
Bagi Ezechiel N Douassel, ini merupakan gol ketiganya ke gawang Borneo FC terhitung sejak Liga 1 musim lalu.
Jalannya Pertandingan
Usai unggul duluan, hingga menit ke-28, Persib Bandung terus berusaha menekan pertahanan Pesut Etam.
Serangan-serangan Maung Bandung terutama mengandalkan sisi sayap yang dihuni Ghozali Siregar dan Febri Hariyadi.
Sama seperti Persib Bandung, Borneo FC juga mennyerang dari sisi sayap, terutama mengandalkan kecepatan Ambrizal Umanailo dan Terens Puhiri.