Soal Tipisnya Peluang Persija di Piala AFC 2019, Riko Simanjuntak: Ini Sudah Biasa
Kekalahan ini membuat peluang Persija untuk lolos Grup G piala AFC sangat tipis. Setidaknya Persija harus meraih dua kemenangan di laga akhir
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta harus mengakui kedigdayaan Ceres Negros setelah pada pertemuan kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Macan Kemayoran kembali takluk dengan skor 3-2.
Sebelumnya, Persija juga mengalami kekalahan 1-0 saat bermain di kandang Ceres Negros.
Seusai laga, penyerang lincah Persija, Riko Simanjuntak mengakui bahwa Ceres Negros mempunyai kualitas yang lebih baik daripada Persija terutama dari segi mental.
“Kita harus akui keunggulan mereka. Kita harus akui mental mereka. Kita harus akui permainan mereka (lebih baik),” ujar Riko Simanjuntak.
Seperti diketahui, pada laga tersebut, Macan Kemayoran unggul 2-0 lebih dulu. Namun, memasuki menit ke-70, tim asal Filipina itu terlihat mulai bangkit.
Alhasil tiga gol Ceres Negros pun bersarang di gawang Andritany Ardhiyasa.
“Inilah bagian dari sepakbola. Semua bisa terjadi. Kadang menit 91 kita bisa kalah kayak gini. Yang terjadi ya kita terima. Kita tetap dewasa. Yang penting ini jadi pengalaman kita buat ke depannya agar kita lebih baik. Karena ini bukan akhir dari segalanya,” jelas Riko.
Kekalahan ini membuat peluang Persija untuk lolos Grup G piala AFC sangat tipis.
Setidaknya Persija harus meraih dua kemenangan di laga akhir, dan finis sebagai runner-up.
Itu pun sambil berharap dari pertandingan grup lainnya, karena hanya satu runner-up terbaik yang lolos dari Zona ASEAN.
Menanggapi soal tipisnya peluang Persija lolos dari Grup G piala AFC, Riko Simanjuntak menilai situasi seperti itu bukan pertama kali dihadapi Persija.
“Ini sudah biasa. Saya rasa ini bagian dari sepakbola. Kita bukan tahun ini saja mengalami seperti ini. Tapi kalau kita bisa lepas dari sini, mudah-mudahan tim kita lebih kuat,” kata Riko Simanjuntak.