Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Arema FC Vs PSIS Semarang: Comvalion Main, Singo Edan Kini Punya Trisula Berbahaya di Lini Depan

Tampak dalam susunan pemain Arema FC, Comvalius langsung diturunkan sejak menit awal bersama Ricky Kayame dan Dendi Santoso.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Arema FC Vs PSIS Semarang: Comvalion Main, Singo Edan Kini Punya Trisula Berbahaya di Lini Depan
TribunJatim.com/Ndaru Wijayanto
Slyvano Comvalius melakukan pemanasan sebelum kick off laga uji coba melawan PSIS Semarang. 

Kebijakan ini juga akan berlaku buat striker anyar Arema FC, Sylvano Comvalius yang tak bermain di laga uji coba Arema FC sebelumnya.

"Nanti situasional, tergantung bagaimana kondisi pemain," ujarnya.

Laga persahabatan ini digelar selaim untuk launching juga sebagai persiapan tim sebelum menghadapi tim-tim kuat lainnya di Liga 1.

Sebelumnya Arema FC telah menjalani laga uji coba melawan tim lokal Malang Singhasari FC dari Liga 3 untuk persiapan melawan PSIS Semarang pada Senin (29/4/2019) lalu, dengan skor akhir 13-0.

Dalam laga tersebut, Comvalion, julukan baru Sylvano Comvalius tak ikut bermain bersama skuat Arema FC.

Menanti Debut Comvalion

Bila coach Milo menurunkan Sylvano Comvalion, ini akan menjadi laga debutnya berseragam Singo Edan. Patut dinanti apakah debut itu berakhir manis atau sebaliknya, mengingat peforma Sylvano Comvalius punya riwayat 'angin-anginan'.

Berita Rekomendasi

Diketahui, usai hengkang dari Bali United 2017 lalu, top skorer Liga 1 2017 dengan 37 gol itu mengalami penurunan drastis di dua klub yang ia bela.

Bersama Suphanburi FC Liga 1 di Thailand tahun 2018, Comvalius mencatatkan hasil tak memuaskan.

Dari 34 laga ia hanya bermain tujuh laga. Dari tujuh laga itu ia menjadi starter sebanyak 5 kali saja dan tak mencetak satupun gol.

Pada awal musim 2019 ini Comvalius hijrah ke Kuala Lumpur FA klub yang berlaga di Malaysia Super League. Mencoba peruntungan baru di Malaysia, Comvalius juga tak bernasib mujur.

Di sana ia hanya mencetak satu gol saja untuk Kuala Lumpur FA, sebelum akhirnya kini bergabung bersama Arema FC.

Soal paceklik golnya, pemain asal Belanda itu mengaku itu merupakan bagian yang sulit dalam hidupnya. Namun ia percaya jika roda akan terus berputar dan bersama Singo Edan kini ia ingin kembali mengulang kesuksesan.

"Hidup selalu ada naik turunnya. Sama halnya di sepak bola, hal itu pasti ada. Namun saya ingin melupakan hal itu dan sekarang saatnya saya bangkit," kata Sylvano Comvalius yang mengawali latihan perdananya, Selasa (30/4/2019) pagi tadi di lapangan luar Stadion Gajayana.

Tak hanya ingin bangkit, pemain yang terkenal dengan jenggotnya itu juga ingin membawa Arema FC juara. Bahkan gelar top skor sudah tak menjadi tujuan utamanya muism ini.

"Lebih baik saya cetak sepuluh gol saja tapi bisa membuat tim ini juara. Di sini saya tidak mengejar gelar top skor," ujarnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas