"Jika Anda bermain tiga di belakang dan Anda tidak menang di tengah, Anda tidak akan mencetak gol," kata Des Walker ditemui setelah latihan Garuda Select di Recreation Centre, Aston University, Birmingham, Inggris, Kamis (9/5/2019).

Ini tentu saja pakem "baru" Garuda Select di bawah arahan duet Dennis Wise dan Des Walker.

Pasalnya, sejak menjalani program pelatihan di Inggris pada Januari 2019, David Maulana dkk akrab dengan pola 3-5-2.

Mantan pemain timnas Inggris tersebut tidak mau memberikan jawaban pasti soal perubahan pola itu.
Baginya, hal terpenting adalah kemampuan pemain dalam bertanding, bukan soal skema.

Meski demikian, pola 4-3-3 bukan hal yang baru bagi pasukan Garuda Select yang didominasi skuat Timnas Indonesia U-16 saat menjuarai Piala AFF U-16 tahun lalu.

Saat menjadi kampiun ajang tersebut, mereka selalu menggunakan formasi itu yang menjadi andalan Fakhri Husaini.

Terbaru, Garuda Select menggunakan skema tersebut saat bermain imbang 2-2 melawan Leicester City U-17 di Holmes Park, Leicester, Senin (6/5/2019).

Saat itu, Fakhri Husaini diberi kepercayaan menjadi pelatih tim.

Dalam latihan terakhir pada Kamis kemarin, para pemain Garuda Select tampak berlatih dengan sangat serius meski mereka sedang menjalani ibadah puasa Ramadan.

Cuaca yang dingin membuat mereka seperti tidak merasakan lapar dan haus meskipun latihan berlangsung mulai pukul 14.00 hingga 16.00 waktu setempat.

Latihan tersebut dipimpin Des Walker.

Sesi latihan yang diwarnai gerimis dan suhu 8 derajat celcius itu terbagi dalam beberapa sesi, dimulai dari fisik, gim tujuh pemain yang terbagi dalam lima kelompok dan diakhiri pertandingan internal dengan formasi 4-3-3.

Garuda Select merupakan program hasil kerja sama PSSI dengan SuperSoccer TV.

Program ini direncanakan berlangsung selama 10 tahun.