TRIBUNNEWS.COM - Dejan Antonic, pelatih Madura United merasa optimistis skuat asuhannya bisa meraih tropi pada Liga 1 2019 musim ini.

Setidaknya, musim ini Madura United masih punya peluang raih tropi di dua gelaran berbeda, Piala Indonesia dan Liga 1 2019.

Peluang terbesar tentu di Piala Indonesia, dimana Madura United sudah berhasil melaju ke babak perempat final.

Untuk menjadi juara, Madura United harus menuntaskan perlawanan Persebaya Surabaya di babak perempat final.

Dipastikan laga ini tidak akan mudah, sebab Persebaya Surabaya pernah menjadi batu sandungan Madura United di semifinal Piala Presiden 2019 lalu.

Jika mampu melewati hadangan Persebaya Surabaya, Madura United sudah ditunggu PSM Makassar di semifinal. Setelahnya, akan hadapi pemenang laga semifinal lain antara Persija dengan Borneo FC.

Satu kesempatan lain adalah ajang Liga 1 2019 yang akan kick off 15 Mei nanti.

Untuk meraih tropi di Liga 1, Madura United harus lewati 34 laga dengan sistem kandang tandang.

Perjuangan tim berjuluk Laskar Sape Karrab itu di Liga 1 akan diawali tandang ke markas Persela Lamongan, Jumat (17/5/2019).

"Semua tim ingin juara, Madura United juga ingin juara, tapi ini tetap butuh proses. Kami harus kerja keras. Tapi saya tetap optimistis satu tropi bisa diraih. Saya tidak di sini jika pesimistis,” terangnya Dejan, seperti dikutip dari laman resmi Madura United, Selasa (14/5/2019).

Optimisme Dejan bukan tanpa alasan. Sebab, sejak Januari lalu, jalani 11 laga semua ajang, Madura hanya alami kekalahan di dua laga terakhir hadapi Persebaya.

Sembilan laga sebelumnya, Madura tak satupun raih kekalahan.

Catatan itu disampaikan pelatih asal Serbia itu sebagai motivasi tersendiri.

"Kemarin kami pernah tidak kalah sejak Januari di Piala Indonesia. Baru kalah di semi final lawan Persebaya. Itu menjadi semangat semua, berjalan bersama untuk juara,” pungkas pelatih asal Serbia tersebut.